Bintan - Sebanyak 12 calon kepala desa (cakades) telah memenangkan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang kedua.

Namun pelantikannya terpaksa dilakukan pada awal tahun depan karena masih ada kades yang menjabat.

Kabag Pemerintahan Setdakab Bintan, Herika Silvia mengaku 12 cakades akan dilantik sebagai kades devinitif pada 11 Januari 2019 mendatang. Molornya pelantikan itu dikarenakan ada beberapa jabatan kepala desa yang berakhir pada 10 Januari 2019.

"Jadi selesaikan dulu masa jabatan kades yang berakhir bulan Januari 2019. Baru dilakukan pelantikan secara serentak sehingga tidak menghilangkan masa bhakti kades tersebut," ujar Herika, kemarin.

Dalam hajatan demokrasi di 12 desa, kata Herika, tidak ditemukan adanya permasalahan apapun. Hanya saja ada sedikit dugaan pelanggaran di Desa Penaga. Dugaan pelanggaraannya sudah lama namun baru dilaporkan.

"Kalau di Desa Penaga itu tidak bisa diganggu gugat lagi. Karena selisih suara yang diraih cakades sangat jauh," ucapnya.

Partisipasi masyarakat dalam pilkades serentak gelmbang kedua itu sangat tinggi. Rata-rata mencapai 78 persen.

Diantaranya tingkat partisipasi di Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir mencapai 67 persen, Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan mencapai 86 persen, Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan mencapai 91 persen, dan Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan mencapai 92 persen.

Berikutnya, Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan mencapai 65 persen, Desa Mentebung Kecamatan Tambelan mencapai 86 persen, Desa Busung Kecamatan Seri Koala Lobam mencapai 84 persen, dan Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Koala Lobam mencapai 71 persen.

Kemudian, Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong mencapai 56 persen, Desa Gunung Kijang Kecamatan Gunung Kijang mencapai 83 persen, Desa Toapaya Utara Kecamatan Toapaya mencapai 78 persen, dan Desa Toapaya Selatan mencapai 70 persen.

(ary)