Batam - Paduan suara nyanyian negeri dari Batam untuk Indonesia bius masyarakat Kota Batam, lima lagu wajib yang dinyanyikan bersama oleh ribuan orang, Sabtu (10/11/2018) malam.

Tidak hanya para penyanyi yang tergabung dalam paduan suara, namun masyarakat Batam juga ikut hanyut menyanyikan lagu kebangsaan tersebut.

Adapun lima lagu wajib yang dinyanyikan tersebut merupakan lagu kebangsaan yaitu Indonesia raya, Garuda Pancasila, Syukur, Berkibarlah Benderaku dan Rayuan Pulau Kelapa. Serta tambahan satu lagu lagi yaitu Satu Nusa Satu Bangsa.

Nyanyian tersebut dipandu oleh komposer terkenal, Addie MS. Melalui rekaman musik yang sudah digubahnya 20 tahun lalu.

Sebelumnya acara ini dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise. Dalam sambutannya Yohana mengapresiasi keterlibatan Perempuan dalam acara tersebut.

“Saya sangat bangga dengan komunitas wanita (kowan) Batam yang menginisiasi kegiatan ini,” ujar Yohana.

Ia berharap syair-syair dari lagu yang dinyanyikan nantinya bisa menjadi doa bagi negeri Indonesia. Selain itu juga mendoakan para pahlawan yang telag gugur di medan perang.

Pada kesempatan tersebut, Yohana juga menyampaikan bahwa pada tahun 2030 Indonesia akan bebas dari kekerasan Perempuan dan anak. Hal ini sesuai komitmen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

“Di beberapa negara lain juga sudah meluncurkan komitmen tersebut, tahun 2030 bebas kekerasa terhadap perempuan dan anak,” katanya.

Usai menyampaikan kata sambutannya, Yohana bersama Kepala BP Batam dan jajarannya mendeklarasikan anti Narkoba.

Acara nyanyian negeri dari Batam untuk Indonesia ini juga dimeriahkan band Ibukota, Andra and the backbone. Tak lipa juga tarian rampai juga ditampilkan.

(ret)