Lingga - Berada di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Pantai Mempanak selalu mengundang wisatawan untuk menikmati keindahan alunan ombak tenang serta hamparan pasir putihnya yang memesona.

Ketika tradisi Mandi Safar dilakukan Rabu (7/11/2018) kemarin, ratusan warga dari pelosok kampung berdatangan menuju pantai tersebut. Hanya saja, akses jalan menuju pantai itu kurang sempurna karena masih tanah merah.

Jika hujan turun, jalan tersebut cukup licin, pengendara harus ekstra hati-hati jika melintas agar tidak jatuh dan berbalur dengan lumpur. Meski demikian, para pengunjung jangan khawatir, di pantai itu saat ini sudah ada spot foto bikinan warga setempat yang menarik.

Lelah para pengunjung akan terbayarkan. Meskipun terlihat sederhana, tapi bakal menjadi kenangan berarti jika bisa memanfaatkan spot yang disediakan warga setempat tersebut dengan baik.

Salah seorang pelajar SMAN 2 Lingga, Fretty Devi Damona yang pernah mencoba berfoto di spot itu mengaku, sangat menyukai hal tersebut. Menurut dia, spot foto yang dibuat merupakan sebuah ide kreatif.

"Spotnya cantik. Itu baru dibuat waktu gotong royong di pantai ketika mau nyambut Mandi Safar kemarin," kata gadis asal Desa Sungai Pinang ini kepada Batamnews.co.id, Sabtu (10/11/2018).

Fretty menjelaskan, dengan adanya spot tersebut banyak anak-anak muda menyempatkan diri untuk mengabadikan momen rekreasi mereka di tiga spot yang tersedia. Terlebih lagi ketika berfoto di lokasi itu tidak dipungut biaya.

"Kami pastinya sangat senang sekali lah. Di Pantai Mempanak itu baru pertama kali dibuat spot untuk berfoto seperti ini," ujarnya.

Dari pusat Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik untuk sampai ke Pantai Mempanak memang cukup jauh. Butuh waktu sekitar 1 jam lebih untuk sampai ke pantai tersebut, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Tapi, lelah Anda mengendarai kendaraan naik turun bukit yang cukup terjal selama perjalanan akan terbayarkan. Jadi, tunggu apa lagi?

(ruz)