Kasus Gizi Buruk Ditemukan Pada Balita di Karimun

Kasus Gizi Buruk Ditemukan Pada Balita di Karimun

ilustrasi

Karimun - Seorang balita yang berusia delapan bulan mengalami gizi buruk, sehingga mempengaruhi pertumbuhannya. Hal itu dikarenakan kurangnya asupan gizi serta ASI.

Kini, balita tersebut telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) HM Sani, Karimun. 

Balita yang tinggal di Wonosari, Kecamatan Meral, Karimun tersebut memiliki berat badan yang tidak seharusnya yaitu 3,2 kilogram, menyerupai berat badan seorang balita yang baru lahir.

"Berat badannya cuma 3,2 Kilogram, seharusnya itu sekitar 6 atau 7 Kilogram," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Minggu (28/10/2018)

Rachmadi mengatakan, Bunga dibawa oleh ibunya yaitu Asri pada saat salah seorang tetangganya menyarankan agar Bunga dibawa kerumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

"Awalnya tetangga melihat kondisi tubuh anak ini tidak sesuai sama umur, maka menyarankan orang tuanya Bunga agar Bunga dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa," jelas Rachmadi.

Balita tersebut, diperkirakan mengalami gizi buruk saat usianya masih lima bulam, karena pada usia tersebut, kondisinya semakin menyusut dan kerap mengalami demam.

"Jadi waktu umur 5 bulan ia mengalami demam, terus lama kelamaan berat badannya menurun," ucapnya

Kini, balita delapan bulan tersebut dalam penanganan pihak rumah sakit. Memberikan asupan gizi, agar kondisinya kembali normal selayaknya balita yang berusia delapan bulan.

"Jadi dulunya balita ini susah untuk meminum ASI dari ibunya, sehingga diberikan susu formula. Mungkin keterbatasan ekonomi juga sehingga Bunga tidak diberikan makanan pendamping ASI untuk melengkapi nutrisi gizinya," ucap Rachmadi.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews