Karimun - Pembayaran uang elektronik di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun akan segera diberlakukan. 

PT Pelindo selaku pengelola pelabuhan memberlakukan sistem transaksi non tunai sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah dalam menyukseskanGerakan Nasional Non Tunai (GNTT).

Maka, dalam waktu dekat, Pelindo pusat akan melakukan pengadaan mesin e-pass di Pelabuhan Karimun. Hal itu disampaikan oleh General Manager Pelindo I Cabang Karimun, Syahri Rahmadana

"Pengadaannya dari Kantor Pusat di Medan. Penerapannya dalam waktu dekat ini, sehingga transaksi di Pelabuhan nanti tidak menggunakan uang tunai lagi," ujar Syahri, Minggu (28/10/2018)

Saat ini penerapaan sistem e pass tersebut sedang diproses oleh Kantor Pusat PT Pelindo I. Apabila telah selesai, maka pemasangan alat langsung oleh tim IT kantor pusat di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.

Syahri mengatakan, sistem tersebut mengadopsi pelabuhan Tanjungpinang yang semuanya sudah menggunakan metode elektronik. Dalam waktu dekat yang baru bisa terealisasi baru gate ruang tunggu calon penumpang.

"Kita berharap sebelum akhir tahun ini sudah mulai diterapkan disini. Secara perlahan tidak lagi melakukan transaksi antar manusia melainkan transaksi secara elektronik," katanya.

Hingga kini, dua mesin gate pass di pintu masuk Pelabuhan Domestik Karimun telah rusak. Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun menggunakan sistem manual dalam memungut pass di pelabuhan tersebut.

Tidak diperbaiki mesin gate pass itu bukanlah merupakan kesengajaan dari pihak Pelindo, melainkan biaya perbaikan kedua mesin tersebut cukup tinggi, bahkan mencapai harga baru mesin tersebut.

"Pelindo Karimun saat ini menunggu pengadaan mesin baru dengan menggunakan sistem non tunai," kata dia.

(aha)