Bintan, Bayi Orangutan Pertama yang Lahir di Safari Lagoi

Bintan, Bayi Orangutan Pertama yang Lahir di Safari Lagoi

Barito, induk orangutan yang melahirkan bayinya di Taman Safari Lagoi, diberi nama Bintan. (Foto: ist)

Bintan - Wisatawan mancanegara dan lokal terus berdatangan ke Taman Safari Lagoi yang berada di Kawasan Pariwisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (4/10/2018)

Mereka berbondong-bondong ingin melihat si 'Bintan' bayi pertama orangutan yang dilahirkan dari hasil perkawinan Barito dan Kapuas (induk betina dan jantan orangutan)

Bintan dilahirkan secara alami atau normal pada Senin (1/10/20187) sekitar pukul 15.00 WIB. Bayi orangutan berjenis kelamin jantan ini memiliki berat 2 Kg.

Hadirnya 'Bintan' menambah deretan populasi hewan-hewan yang dilindungi di Kawasan Konserfasi Satwa Langka yang dikelola PT Bintan Resort Cakrawala (BRC).

Guest Relation Officer (GRO) Safari Lagoi Bintan, Candra Gumelar mengatakan induk orangutan, Barito menunjukan tanda-tanda kehamilannya pada Mei 2018. Kondisi perut dan dadanya membesar lalu tidak terlihat menstruasi. 

"Bagian vulvanya sedikit membengkak tapi  belum terlihat jelas," ujarnya.

Melihat tanda-tanda kehamilan Baritu, pihak Safari Lagoi langsung mengambil langkah. Yaitu melakukan pemantauan terhadap perkembangannya selama 259 hari.

"Kami langsung menyiapkan kandang khusus demi kenyamanan Barito dan calon si buah hatinya. Kandang itu memisahkan antara Barito dengan sang induk jantan (Kapuas)," jelasnya.

Dengan hadirnya 'Bintan', kata Candra, Taman Safari Lagoi yang dilindungi lembaga konservasi ini telah memiliki 5 orangutan. Diantaranya 4 orangutan dewasa dan 1 bayi orangutan. 

'Bintan' menjadi kunci kesuksesan bagi Lembaga Konservasi Indonesia. Sebab bayi orangutan ini merupakan kabar baik negara ini telah berhasil melakukan breeding orangutan yang telah dikembalikan dari luar negeri (repatriasi).  

"Semoga populasi orangutan terus bertambah dan mampu membantu konservasi ex situ orangutan di Indonesia," ucapnya.

Ketertarikan di Taman Safari Lagoi ini tidak hanya terfokus pada orangutan saja. Tetapi masih banyak lagi satwa-satwa langka yang hidup disini. Yaitu komodo, beruang, rusa, buaya, siamang, owa, gajah, kasuari, merak dan berbagai jenis burung lainnya.

Dengan koleksi satwa langka ini Safari Lagoi menjadi tempat hiburan, rekreasi sehat dan terjangkau buat seluruh warga  serta menjadi sarana pendidikan dan pengetahuan bagi masyarakat Bintan dan Kepri.

"Inilah taman yang tepat bagi masyarakat dalam menikmati liburan. Disini masyarakat juga bisa mengetahui betapa pentingnya konservasi flora dan fauna," sebutnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews