Bintan - Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan merilis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kabupaten Bintan dari Januari-September 2018 mencapai 371 ribu orang. 

Kepala Dispar Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan jumlah kunjungan wisman selama 10 bulan di tahun ini sudah sama banyaknya dengan kunjungan yang diperoleh selama setahun penuh di 2017 lalu. 

Jadi pihaknya masih memiliki waktu 3 bulan lagi untuk meningkatkan kunjungan wisman lebih banyak lagi dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dengan waktu 3 bulan kedepan kita yakin angka kunjungan wisman ke Bintan bakal bertambah. Kami janji hingga akhir tahun ini kenaikan jumlah wisman akan mencapi 30 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu," ujar Luki di Kantor Dispar Bintan, Desa Telukbakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (27/9/2018).

Event-event bertaraf internasional yang diselenggarakan PT BRC dan Pemkab Bintan di Kawasan Pariwisata Lagoi menjadi penyumbang terbesar kunjungan wisman ke Bintan. 

Mulai dari Tour de Bintan, Triathlon Bintan, Ironman 70.3 Bintan, International Bintan Marathon, Bintan Moon Run,  Wonderfull Indonesia Bintan Golf Challenge, Sail to Bintan dan Festival Jetski Internasional.

Kemudian juga ada event lokal yang bakal banyak dikunjungi wisman yaitu KasmaRUN, Festival Perahu Jong, Layang-Layang dan lainnya.
 
"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ada di Lagoi. Karena telah mengantarkan daerah ini lebih dikenal seluruh dunia," katanya.

Tahun ini, kata Luki, merupakan tahun yang penuh agenda strategis. Diminta kepada semua pihak untuk tetap fokus bekerja dan terus meningkatkan koordinasi di seluruh jajaran agar sasaran kinerja dan pembangunan dapat tercapai.

Sementara itu, Group General Manager (GGM) PT BRC, Abdul Wahab mengatakan kunjungan wisman pada even-event olahraga skala internasional yang digelar di Lagoi setiap tahunnya dijamin naik. Pasalnya tingkat hunian hotel di Lagoi juga naik drastis bahkan sampai tidak tertampung lagi.

"Saat digelar event olahraga, hunian hotel di Lagoi penuh dan tidak tertampung lagi. Sehingga mereka banyak yang menginap di Trikora, Tanjungpinang dan Tanjunguban," ucapnya. 

(ary)