Lingga - Tenaga kesehatan yang ditugaskan di Polindes ataupun Pustu di desa-desa yang ada, bukan hanya sekedar memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ingin berobat.

Kepala Puskesmas Dabo Singkep, dr Yan Cahyadi Anas mengatakan, untuk pelayanan di Polindes, meliputi kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana (KB) dan penggerakan masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat.

"Selain itu, peningkatan gizi masyarakat juga perlu ditingkatkan," kata dia kepada Batamnews.co.id, Selasa (2/10/2018).

Ia menjelaskan, untuk penggerakan masyarakat yang harusnya dilakukan tenaga kesehatan di Polindes meliputi posyandu balita, posyandu lansia, pengamatan penyakit menular, pemeriksaan hamil dan KB, pengobatan dasar atau manajemen terpadu balita sakit serta deteksi tumbuh kembang anak.

Kemudian, untuk kelas ibu hamil dan balita, imunisasi dasar dilakukan sesuai jadwal yang disepakati bersama antara bidan desa dan kader kesehatan serta masyarakat.

"Minat masyarakat pada program peningkatan kesehatan agak kurang. Masyarakat lebih konsen pada pelayanan kesehatan, padahal mencegah lebih baik daripada mengobati," ujarnya.

Sementara itu, untuk jam kerja tenaga kesehatan di Polindes mengikuti Peraturan Bupati (Perbup) tentang jam kerja pegawai negeri sipil, yakni setiap jam 7.30 WIB-14.00 WIB.

"Tapi untuk kondisi gawat darurat, tidak melihat jam kerja. Artinya, pelayanan sifatnya gawat darurat tetap diberikan walaupun diluar jam kerja," katanya.

(ruz)