Lingga - Masyarakat diminta mewaspadai beberapa penyakit yang sering muncul di musim penghujan. Satu di antaranya adalah demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Puskesmas Dabo Singkep, dr Yan Cahyadi Anas mengatakan, memasuki bulan Oktober ini merupakan pertengahan musim hujan, menurut data statistik merupakan priode penularan demam berdarah.

"Kalau kasus baru sampai hari ini belum ada di Lingga. Tapi sinyal epidemiologi, di beberapa kabupaten lain di luar Lingga memasuki bulan Oktober dinaikkan menjadi waspada," kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (1/10/2018).

Dia menjelaskan, ciri-ciri dan gejala DBD yang muncul adalah demam mendadak tinggi, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata yang memburuk dengan gerakan mata, nyeri sekujur tubuh dan nyeri sendi, mual atau muntah, ruam kemerahan pada kulit, serta ruam yang berupa bintik-bintik pendarahan dibawah kulit (ptekie) yang berwarna merah kehitaman.

"Untuk pencegahan ini, dapat dilakukan dengan 3 M Plus yaitu menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, plus menggunakan pembasmi nyamuk di rumah," ujarnya.

Diketahui, penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang pada umumnya ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. DBD dapat menyerang berbagai kalangan, tetapi biasanya DBD pada anak-anak menunjukkan gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan DBD pada orang dewasa.

Penyakit ini ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat menimbulkan renjatan (shock) dan kematian.

(ruz)