Bintan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan merilis penyuntikan vaksin imunisasi Measle Rubella (MR) kepada anak-anak 0-14 tahun belum mencapai 50 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bintan, dr Yosei Susanti mengatakan, target wajib imunisasi MR di Bintan berjumlah 45.013 anak. Namun baru terealisasi 48 persen atau 21 ribu lebih anak-anak yang sudah disuntikkan vaksin tersebut.

"Jadi yang belum disuntik MR sekitar 24 ribuan anak lagi," ujarnya, Jumat (28/9/2018).

Jumlah ini, kata Yosei, mengalami kenaikan 8 persen dibandingkan 14 September 2018 yang hanya 40 persen. Meskipun demikian, secara persentase pencapaian masih jauh dari target yang dicanangkan tingkat nasional yaitu sebesar 95 persen.

Kurangnya partisipasi masyarakat menyuntikkan anak-anaknya vaksin imunisasi MR ini dikarenakan masih banyak para orang tua kawatir soal kehalalan vaksin MR sebagaimana yang dikeluarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Masyarakat masih banyak yang takut akan kehalalannya. Tapi kami akan berupaya keras agar anak-anak Bintan disuntik semua. Caranya melakukan sosialisasi ulang demi mendapatkan kepercayaan masyarakat soal pentingnya vaksin imunisasi MR ini," ucapnya.

(ary)