Dinkes Kepri dan Unicef Re-sosialisasi

Kepri Urutan ke-7 Terendah Capaian Imunisasi MR

Kepri Urutan ke-7 Terendah Capaian Imunisasi MR

Pebrialin saat membuka acara advokasi dan re-sosialisasi imunisasi MR, di Biz Hotel Batam, Kamis (27/9/2018). (Foto: Yogi/batamnews)

Batam - Rendahnya capaian program imunisasi MR di Kepulauan Riau, membuat pemerintah memutar otak untuk mewujudkan target. Salah satunya adalah memperpanjang durasi program hingga menyosialisasikan kembali ke masyarakat.

Seperti sosialisasi yang dihelat Dinas Kesehatan Kepri di Hotel Biz Batam, Kamis (27/9/2028). Acara tersebut dimaksudkan untuk menyuarakan kembali ke publik mengenai pentingnya imunisasi MR.

"Masyarakat harus diberi pemahaman, ini perlu untuk mengejar target imunisasi MR di Kepri," kata Asisten Ekonomi Pembangunan Kota Batam Pebrialin yang membuka acara.

Ia melanjutkan, imunisasi MR tentu punya dasar dan pertimbangan yang baik. "Kita juga tidak bisa memaksakan jika ada yang menolak," katanya.

Sementara perwakilan Unicef Indonesia, Yufrizal Putra Chandra mengatakan, kegiatan ini terlaksana untuk menyamakan presepsi bahwa pentingnya imunisasi MR.

"Selain itu untuk mengejar target imunisasi MR 95 persen sampai 31 Oktober mendatang," katanya.

Candra melanjutkan, saat ini sejak 1 Agustus ada kendala pelaksanaan di lapangan ada permintaan menunda imunisasi akibat fatwa yang dikeluarkan MUI.

"Namun semua sudah sepakat ini harus dilaksanakan," katanya.

Ia melanjutkan, akibat masih jauhnya dari target khsususnya Kepri yang masih 5.5 persen maka perpanjangan dan kegiatan ini perlu dilaksanakan.

"Pertemuan ini memang dirancang diskusi, agar kita bsa memecahkan masalah yang terjadi," katanya.

Ia berharap setelah kegiatan nanti Kepri tidak berada di urutan nomor 7 terbawah lagi.

Acara juga dihadiri juga oleh MUI Kepri, MUI Kota Batam, Dokter Spesialis Anak, Dinkes Kota Batam, pihak sekolah dan puskesmas yang ada di Kota Batam.

Selain itu pada acara juga dihadirkan pasien penderita rubella dari Tanjungbuntung, Batam.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, saat ini Provinsi Kepri berada pada urutan 7 terendah penyebaran imunisasi MR. 
"Capaian Kepri sampai 27 September 2018 sebesar 43.97 persen masih jauh target 95 persen," katanya.

Ia berharap dengan pertemuan ini dapat mengejar ketertinggalan tersebut.

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews