Senator Asal Kepri Minta Gubernur Kepri Perhatikan Pulau Pejantan

Senator Asal Kepri Minta Gubernur Kepri Perhatikan Pulau Pejantan

Warga asing di Pulau Pejantan (Foto: Batamnews)

Batam - Senator daerah pemilihan Kepulauan Riau, Hardi S Hood, meminta Gubernur Kepri lebih memperhatikan Pulau Pejantan, Tambelan, Bintan. Pulau Pejantan tersebut sudah dilirik warga negara asing.

"Mereka (warga asing) sudah meneliti Pulau Pejantan bertahun-tahun lalu," ujar Hardi kepada batamnews.co.id, Sabtu (8/9/2018).

Bahkan, kata Hardi, warga negara asing sudah mengekplorasi keindahan alam bawah laut pulau tersebut.

Terbukti, dari kunjungan mereka itu, terlihat dalam sebuah rekaman video, memperlihatkan bagaimana keindahan alam bawah laut Pulau Pejantan.

Baca juga: Bupati Bintan Instruksikan Langsung Bangun Musala di Pulau Pejantan

Sementara itu, peneliti asal Jepang, juga menemukan berbagai ragam kekayaan hayati. Mereka menemukan 350 lebih spesies baru yang tidak ada di daerah lain di Indonesia.

Hardi menuturkan, merespons temuan tersebut, ia sempat meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup untuk terjun ke sana.

Permintaan itu dipenuhi dan peneliti dari KLH itu berada di sana selama seminggu. Ditemukan berbagai macam spesies baru. 

Di antaranya tupai yang memiliki bulu tiga warna, biawak dengan corak berbeda, pepohonan di atas batu granit, dan aliran air di bawah batu granit. 

Baca juga: Di Pulau Pejantan, Tak Ada Guru dan Ustaz, Warga Meninggal Tak Disalatkan

Sayangnya, kata Hardi, gubernur tak bisa ditemui tim KLH tersebut untuk menjelaskan rincian hasil penelitian.

"Mereka tidak bisa bertemu gubernur," ujar Hardi. Hardi menggambarkan, Pulau Pejantan tidak saja menyimpan berbagai macam kekayaan hayati, tapi juga sejarah. 

Di sana juga ditemukan bekas rel kereta api. Ia menuturkan, kemungkinan di sana, ada eksplorasi sumber daya alam pada zaman dahulunya.

Pulau Pejantan termasuk salah satu pulau yang cukup terisolir di Kecamatan Tambelan.

(snw)

 

VIDEO DARI BATAMNEWS :




Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews