Batam - Kepala Kantor Camat Tambelan Hidaya ZA menuturkan bagaimana sulitnya akses ke Pulau Pejantan, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepri yang tengah hangat dibicarakan. 

Bahkan ia mengakui, dari Kalimantan, pulau tersebut justru jauh lebih dekat. "Dari Tambelan sekitar 8 jam perjalanan laut, tapi dari Kalimantan (Pontianak) sekitar 4 jam," ujar Hidayat kepada batamnews.co.id di Batam, Sabtu (8/9/2018).

Menurut Hidayat, perjalanan dari Tambelan juga tak gampang. Ombak besar laut Cina Selatan sewaktu-waktu bisa menerjang. 

"Biasanya motor (kapal pompong) terpaksa singgah di Desa Mentebung, dan setelah itu baru lanjut lagi ke Pejantan sekitar 4 jam," ujar pria yang sudah 35 tahun menjadi pegawai negeri di Tambelan itu.

Dengan akses tersebut, bahkan Hidayat pun, belum sekali pun ke Pulau Pejantan itu. 

Hidayat mendapat kabar mengenai minimnya guru di sana, tidak adanya guru agama atau ustaz, kini tengah menjadi persoalan.

"Guru ada dua orang, tapi selang seling masuknya, kadang dua kali seminggu, gantian," ujar Hidayat.

Hidayat mengatakan, di sana terdapat sekitar 40 penduduk, dan memiliki fasilitas sekolah tiga kelas. "Tapi memang belum ada musala," ujar dia.

Dari riset dari berbagai sumber batamnews.co.id, pulau ini kaya akan keragaman hayati, serta biota laut. Bahkan keindahan pulau ini telah dieksplore sejumlah orang asing.

Setahun lalu, kekayaan bahari pulau ini memperlihatkan hal menakjubkan dengan biota laut yang tak biasa. Sayangnya pulau ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

(snw)