Duh, Guru PNS Sering Absen Mengajar di Pulau Tambelan

Duh, Guru PNS Sering Absen Mengajar di Pulau Tambelan

Banyak guru PNS yang sering absen mengajar di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan. (Foto: Ilustrasi)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Tenaga pendidik yang ditempatkan Pemkab Bintan di Kecamatan Tambelan dikabarkan jarang hadir memberikan pelajaran di pulau terjauh kabupaten Bintan itu.

Kealpaan para guru tempatan ini seakan memberi sinyal kurang baik bagi program pendidikan untuk pulau-pulau di Kabupaten Bintan, khususnya Tambelan

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 14, Oky mengaku sudah melaporkan kondisi miris ini ke Bupati Bintan, Apri Sujadi saat acara kunjungan kerja (kunker) ke pulau terluar di Kabupaten Bintan tersebut.

"Guru-guru yang ngajar di pulau terluar ini ada dari Kijang dan Tanjunguban. Tapi mereka jarang masuk lokal untuk mengajar. Sehingga anak didiknya banyak ketinggalan pelajaran," ujar Oky, kemarin.

Baca Juga:

Tambelan Krisis Listrik

Oky mengakui banyak faktor yang membuat para guru enggan menetap di pulau yang dikelilingi oleh laut cina selatan ini. Memang sulit mendapatkan tenaga pendidik yang tulus mengabdikan diri untuk mengajar di daerah pulau terdepan.

Pulau Tambelan memang sangat jauh ditempuh. Jarak ibukota Kabupaten Bintan dengan pulau ini mencapai 120 mil. Alasan lainnya transportasi menuju pulau ini juga sangat minim. Ketersediaan fasilitas umum pun belum memadai serta wahana rekreasi dan pusat perbelanjaan juga belum ada.

Sehingga banyak guru yang berasal dari pusat Kabupaten Bintan 'uring-uringan' ditempatkan oleh pemerintah untuk memenuhi dunia pendidikan di pulau ini. "Padahal guru yang jarang masuk itu sudah berstatus ASN," kata Oky.

Akibat banyaknya Guru ASN tidak masuk. Pihaknya terpaksa memutar otak agar dunia pendidikan di pulau perbatasan antar Provinsi Kepri dan Kalimantan ini tetap berjalan. Minimnya tenaga pendidik membuat mereka meminta bantuan alumni-alumni perguruan tinggi asal pulau ini untuk mengajar.

"Untuk menutupi kekurangan dan kekosongan pengajar itu, kami terpaksa meminta bantuan alumni yang masih tinggal di pulai ini untuk mengisi pelajaran," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews