Batam - Kantor Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kepri di gedung Graha Kepri dipadati masyarakat untuk membayar pajak, pada hari terakhir program pemutihan pajak kendaraan, Jumat (31/8/2018) sore.

Kepadatan ini terlihat di loket-loket kantor Samsat. Tidak hanya itu saja, kendaraan bermotor juga memenuhi di halaman parkir. Bahkan, ruas jalan di samping Kantor Samsat Kepri sempat ditutup.

Hari terakhir pemutihan denda pajak kendaraan ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan program tersebut.

Seperti penuturan salah satu warga dari Tiban, Chika yang sudah mengantre sejak pagi hari. Ia sengaja mengajukan cuti untuk dapat membayar pajak sepeda motormya.

“Dari pagi tadi sudah antre, dan sampai saat ini belum juga selesai,” ujar Chika kepada Batamnews.co.id.

Ia sudah tidak membayar pajak kendaraanya sejak tahun 2015 lalu. Sehingga dengan adanya program ini, ia merasa sangat terbantu.

“Ya senang ada pemutihan pajak, kalau dihitung-hitung cukup banyak yang harus saya bayar,” jelasnya. 

Sementara itu, Wibowo merasa kalau program pemutihan pajak yang dibuat pemerintah cukup bagus. Namun untuk ia meragukan keringanan tunggakan pajak 50 persen. 

“Kalau dijumlahkan pajak yang harus saya bayar itu sekitar 4 jutaan, tapi setelah saya cek saya harus 3 juta lebih, seharusnya kan 2 jutaan,” ujar Wibowo, warga Sagulung.

Program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor ini juga terdiri pembebasan bea balik nama kedua (BN-KB) dan keringanan tunggakan pokok kendaraan bermotor sebesar 50 persen.

Selain itu kendaraan bermotor juga tampak mengantri untuk melakukan cek fisik kendaraan. Kendaraan samsat keliling sudah turut membantu melayani masyarakat untuk bayar pajak. 

Khusus untuk hari ini, kantor pelayanan Samsat buka sampai jam 6 sore. 

(ret)