Nyon - Asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) mempertimbangkan penerapan VAR (Video Asisten Wasit) dalam kompetisi Liga Champions. 

Penerapan sistem VAR ini menyusul permintaan publik seiring dengan banyak munculnya kebijakan kontroversial wasit pada Liga Champions musim lalu.

Sebagaimana dilansir ​Mirror (22/08), UEFA mempertimbangkan penggunaan VAR mulai fase perempat final ​Champions League dan tidak menerapkannya di fase grup atau 16 besar, karena banyaknya sumber daya manusia yang digunakan di fase-fase tersebut.

Akhir bulan ini, Komite Eksekutif UEFA akan mengadakan pertemuan guna membahas penggunaan VAR tersebut.

Selain membahas penggunaannya di ​Champions League, UEFA juga akan membahas penerapan VAR di Euro 2020 setelah sukses diterapkan di Piala Dunia 2018.

Cara kerja VAR itu cukup sederhana untuk dipahami pecinta sepak bola dunia. Dalam momen 50-50 atau meragukan bagi wasit untuk memutuskan: penalti, handball, pelanggaran, diving, maka wasit yang berada di balik layar akan mendiskusikannya dengan wasit utama, untuk kemudian sang wasit bisa melihat kembali tayangan ulang melalui televisi yang disediakan di sisi lapangan.

(*)