BATAMNEWS.CO.ID - Real Madrid kembai menjadi juara Liga Champions Eropa edisi 2017-2018 usai memukul Liverpool dengan skor 3-1, Minggu (27/5/2018) dini hari. Final yang berlangsung di Stadion Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina itu dipenuhi drama dan air mata.

Namun sebelum semua itu terjadi, momen singkat di lorong stadion sebelum pertandingan menjadi perbincangan hangat fans sepakbola di seluruh dunia.

Kejadian yang terekam kamera itu seakan mempertegas rivalitas kemampuan dua pemain super bintang di dua kubu berbeda itu. Apalagi kalau bukan Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah.

Saat kedua tim bersiap memasuki lapangan. Seluruh pemain mulai fokus dan sedang berkonsentrasi tinggi.

Cristiano Ronaldo yang saat itu berdiri persis di samping Mo tiba-tiba menoleh ke arah pria Mesir itu. Ronaldo seolah menyadari betapa berbahayanya pemain di sampingnya. Tatapan tajam dan dalam menyiratkan kewaspadaan.

Sementara Salah, tampak tenang dan cuek, ia tak sedikit pun menghiraukan pria disampingnya itu sambil mengusap dagunya.

Ronaldo bersama Lionel Messi sudah lebih dulu diakui dunia sebagai pemain langka yang punya kemampuan hebat di jagat persepakbolaan dunia. Kini muncul nama Mohamed Salah yang disebut sebagai pemain "kelas dewa" baru.

Akibat momen singkat itu, banyak fans sepakbola yang penasaran dengan apa yang dipikirkan CR7 saat menatap Mo. Ada yang berspekulasi jika itu bentuk intimidasi yang dilakukan Ronaldo.

Ada juga yang menilai Ronaldo seakan ingin membuktikan diri lebih baik. Apalagi dia adalah pemegang gelar Ballon d'Or, apalagi jelang laga final nama Mo yang juga pemegang top scorer Premiere League itu yang paling gencar dibahas media.

Namun di di menit ke-25 saat pertandingan masih berjalan 0-0, insiden terjadi antara Sergio Ramos dan Mo, kedua pemain terlibat perebutan bola. Mo pun meringis kesakitan di bahu kanan. Ia tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Tiba-tiba Ronaldo menghampirinya sambil menyentuh pipi. Ia terlihat menyemangati Salah untuk mengantar ke pinggir lapangan. Tidak adanya Salah membuat permainan Madrid semakin menjadi-jadi, hingga menutup final tersebut dengan kemenangan.

(san)