Tanjungpinang - Kegembiraan HUT ke-73 RI juga dirasakan masyarakat di Rumah Tahanan Tanjungpinang.

Meskipun sebagai tahanan, para napi juga bisa menikmati serangkaian acara perlombaan permainan tradisional yang sering digelar pada momentum hari ulang tahun Republik Indonesia.

Mereka seakan berada di suasana bebas. Rutan Tanjungpinang mengemaskan berbagai perlombaan untuk para napi serta pegawai Rutan.

Salah satu narapidana kasus dugaan korupsi dana asuransi Pemko Batam, Syafii misalnya, mengaku gembira bisa menikmati HUT ke 73 RI. Suasana HUT kali ini memang berbeda dirasakannya pada saat bertugas di kejaksaan.

"Jelas ada perbedaan, apalagi pada saat saya masih bertugas di Kejaksaan mengikuti upacara dan berkumpul bersama keluarga. Namun hari ini juga saya senang dan merasakan terhibur dengan kegiatan yang digelar Rutan Tanjungpinang," kata M Syafii.

Ia mengatakan, sejumlah perlombaan permainan yang digelar Rutan Tanjungpinang itu membuat dirinya merasa berada di luar penjara. 

 "Ya seakan-akan kami serasa bebas, dan berada di luar," ujarnya.

Sementara itu Kepala Rutan Tanjungpinang Rony Widiatmoko mengatakan, tujuan pelaksaan berbagai kegiatan perlombaan itu dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara pegawai dengan para narapidana.

Selain itu hal ini juga untuk menghilangkan stres bagi warga binaan yang selama ini menjalani masa tahanan. “Keluarga besar Rutan itu tak hanya pengawai saja, melainkan para narapidana itu juga keluarga kami,“ kata Kepala Rutan Tanjungpinang Rony Widiatmoko.

Selain itu, lanjutnya, para narapidana merupakan warga masyarakat yang mungkin dalam kehidupan sosial melakukan pelanggaran. Mereka harus rela berpisah dengan pihak keluarga, disitu lah peran petugas Rutan mengantikan di sisi keluarga yang sedang terpisah.

“Kami mengantikan keluarga mereka saat ini, memperhatikan kebutuhan mereka dan apa kesulitan selama menjalani hukuman di Rutan,”ujarnya.

Rony menjelaskan, adapun kegiatan perlombaan yang dilaksanakan di bidang olahraga yakni, bola boly dan bulu tangkis serta idol rutan. Selain itu juga pada hari ini melakukan perlombaan permainan tradisional seperti tarik tambang, makan kerupuk dan balap karung.

“Mereka setiap satu kamar membentuk tim perwakilan perlombaan, dan mereka juga sangat antusias mengikuti nya,” sebutnya.

(adi)