BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam dari retribusi perparkiran diduga menguap. Ke mana miliaran setoran retribusi parkir Batam menguap?

Pasalnya dalam kurun waktu tiga bulan, Pemko Batam hanya memperoleh PAD dari retribusi parkir sekitar Rp 86 juta. Angka yang sangat miris sekali jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan di Batam yang mencapai 750 ribu (data Dirlantas Polda Kepri).

Belum lagi lokasi parkir yang bertebaran. Ribuan juru parkir berserakan. Belum lagi titik parkir yang hampir di setiap sudut.

Pemberitaan ini pun menjadi perbincangan bagi netizen Kota Batam, menanggapi "Ke mana miliaran setoran retribusi parkir Batam menguap?".

Berbagai macam komentar langsung dilayangkan netizen merespon pemberitaan tersebut.

"Ganti semua korlap parkir di Batam, pasti beres tuh. Terus untuk Pemda, khusus untuk parkir mendingan langsung berhubungan dengan pak tukang parkir daripada pake korlap," ujar @Sandy Cungkring di kolom komentar fanpage batamnews.

@Nikolaus Ngao: Ini yang lepas dari perhatian penegak hukum, walau seribu perak tapi titik parkir banyak maka banyak pula duitnya.

@Heri Jailani: Ngecek gaji di atm BCS Mall Baloi. Gaji belum masuk, tiba-tiba dari belakang main siul aja. Jadi gregetan gimana gitu.

Ini lebih pedas lagi, kiriman dari @David Hidayat, dia mengatakan "Uangnya buat jajan oknum". kata dia dengan emot tertawa.

Kalau komentar dari @Mahendra Linud ada benernya juga sih.. Dia mnegatakan dikomentar "Tak ada gunaya ada parkir. Hilangpun kendraan kita, tukang parkir ga mau tanggung jawab," ujarnya dikometar.

Masih banyak lagi komentar-komentar pedas dan lucu terkait parkir ini. Kalau kalian bagaimana?

(ude)