Kampung Pelangi Tanjungpinang Datangkan Peluang Usaha

Kampung Pelangi Tanjungpinang Datangkan Peluang Usaha

Pasca diresmikan Kamis ( 10/5), Kampung Melayu - persisnya di Gang Sempati RT 01 RW 03 - ramai didatangi wisatawan.

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Wisatawan dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Tiongkok ikut berdatangan ke Kampung Pelangi, Tanjungpinang. Pasca diresmikan Kamis ( 10/5), Kampung Melayu - persisnya di Gang Sempati RT 01 RW 03 - ramai didatangi wisatawan.

Perubahan wajah Kampung Melayu Tanjungpinang mulai memberikan dampak ekonomi bagi warga setempat. Peningkatan wisatawan ke "Kampung Pelangi", Kampung Melayu ini diakui Linda, Ketua RT setempat, mulai memberikan dampak ekonomi.

Warga mulai menggalakkan industri rumahan, seperti industri makanan berupa rempeyek, aneka keripik dan hiasan. Secara umum memang belum menyeluruh disadari warga. Tapi sebagian sudah mulai membuka usaha," kata Linda.

Hasil kerajinan dan makanan itu dijajakan di depan rumah.

"Kedepan kami akan membuat sentra jajanan dan kerajinan supaya lebih terakomodir," ucapnya lagi.

Selain industri makanan dan kerajinan, warga setempat secara perlahan melakukan pemanfaatan sarana transportasi yang selama ini diandalkan untuk mencari nafkah. Sampan yang biasanya digunakan nelayan mencari ikan, disewakan kapada pengunjung.

"Kami berharap perubahan kampung kami juga berdampak perubahan pendapatan kami," kata Linda lagi.

Di RT 01 RW 03 Kampung Melayu, ada 40 rumah dihuni 46 kepala keluarga, dihias beraneka warna yang kemudian melatari nama Kampung Pelangi. Di kampung ini juga terdapat beraneka lukisan mural dan hiasan lain yang mempercantik kampung yang tadinya terkesan kumuh.

Diketahui, program Kampung Pelangi ini merupakan program Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang. Proses pembangunan memakan anggaran senilai Rp140 juta bersumber dari APBD Tanjungpinang tahun 2017.

(kin)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews