Wow, Kapal Pesiar Tertua Kedua di Dunia Ada di Bintan, Bakal Disulap Jadi Hotel Mewah

Wow, Kapal Pesiar Tertua Kedua di Dunia Ada di Bintan, Bakal Disulap Jadi Hotel Mewah

Kapal pesiar tertua di dunia akan dijadikan hotel termewah dan terunik di Lagoi Bintan (Foto:Harry/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lagoi - Perusahaan asal Singapura, Biznaz Resources Internasional Pte Ltd, membeli kapal pesiar kedua terbesar dan tertua di dunia setelah Kapal Titanic. Kapal itu bernama Doulos Phos dengan panjang sekitar 130 meter dan bobot 6.670 ton buatan Amerika Tahun 1914. 

Sekarang kapal berusia 103 tahun tersebut tidak belayar lagi di seluruh samudera. Melainkan ditarik ke darat tepatnya di depan Terminal Bandar Bentan Telani (BBT) Kawasan Pariwisata Lagoi. Bahkan kapal yang memiliki segudang sejarah itupun disulap menjadi hotel mewah bintang lima plus.

CEO Biznaz Resources Internasional Pte Ltd, Eric Sawyang mengatakan kapal yang pernah melanglang buana di perang dunia ke II ini sudah menghentikan pelayarannya dan dijadikan hotel termewah dan terunik satu-satunya di Indonesia bahkan dunia.

Baca juga: 

Jokowi Silakan Singapura Bikin Batam Jadi Pusat Startup Inkubator

 

"Hotel kapal ini dinamai sesuai nama kapal asli terakhirnya yaitu MV Doulos Phos," ujar Eric Sawyang, kemarin.

Sejak dikeluarkan 1914 lalu di Amerika atau dua tahun setelah pembuatan Kapal Titanic. Kapal ini sudah mengganti namanya sebanyak empat kali. Bermula dari SS Medina, SS Roma, MV Franca C, dan terakhir MV Doulos Phos. Berakhirnya pelayaran kapal ini sejak 2009 dan mulai 2010 kapal pesiar tertua dunia itu resmi milik Biznaz Resources Internasional Pte Ltd,.

Semenjak dibeli, kapal itu langsung mendapat perbaikan penuh. Kemudian 2016, perusahaannya bekerjasama dengan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC). Akhirnya kapal itupun resmi dijadikan penginapan berkelas internasional di Lagoi.

"Kami percaya jika hotel kapal ini mampu menarik perhatian seluruh wisatawan mancanegara dan lokal. Karena kapal ini hanya satu-satunya yang berada di dunia," katanya.

Hotel kapal ini memiliki 100 kamar di kabin yang klasik, unik dan megah. Kemudian di dalamnya ada restoran, kolam renang berkapasitas besar, pub, spa, ruang pertemuan atau rapat dan museum.

Di bagian luar tepatnya di depan buntut kapal dibuat ruang baru yaitu banquet. Bangunan itu akan diperuntukan pesta pernikahan. Bahkan di dalamnya akan dilengkapi piano round dan alat musik lainnya. 

"Para pengunjung akan menikmati semuanya seperti di kapal pesiar aslinya. Percis saat kita nonton Film Kapal Titanci, begitulah nuansa dan suasananya," bebernya.

Ditanya mengapa memilih Lagoi sebagai tempat pengentian terfakhir Kapal Doulos Phos, Eric Sawyang mengaku Lagoi merupakan surganya dunia. Karena letaknya strategis, alamnya indah dan banyak wisatawan mancanegara yang sudah mengunjunginya.

Dengan alasan itu semua, perusahaannya berani berinvestasi disini. Investasi yang ditanamnya untuk berdiri di Lagoi sebesar 35 juta dolar Amerika. 

"Semua pengusaha di dunia sudah tau jika Lagoi lokasi wisata yang tepat. Makanya kami percaya, empat tahun hotel kapal ini beroperasi modal investasi akan kembali," tutupnya. 

(ary)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews