Lily; Perempuan Cantik dan Duit Sekardus

Lily; Perempuan Cantik dan Duit Sekardus

Lily Martiani Maddari, istri Gubernur Bengkulu. (Foto: rbtv.co.id)

IA dikenal sebagai perempuan bersahaja.  Melangkah teratur bak peragawati. Paras penyuka kain batik ini juga sangat menawan sehingga orang gampang menoleh untuk melihatnya. Tapi bukan cuma itu saja yang membuat orang suka padanya, ia adalah sosok yang ramah dan murah senyum.

Namun ia kini harus menutup muka dari sorotan publik. Dialah Lily Martian Maddani, istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.  Lily tertangkap tangan oleh petugas KPK saat ia menerima upeti dari seorang pengusaha, Selasa (20/6/2017). Tentu kasus ini juga menyeret suaminya,  Ridwan Mukti, orang nomor satu di Bengkulu.

Kini, Lily menangis meratapi hancurnya sebuah nama dan harga diri yang disandangnya. Ia telah membangun sebuah kepriadian yang memesona itu selama bertahun-tahun. Diawali menjadi seorang pengusaha sejak usia 21 tahun, mewarisi usaha milik keluarga sebab ayahnya meninggal.

“Saya bukannya mau jadi pengusaha, tapi terpaksa jadi pengusaha. Orangtua saya meninggal dan saya harus meng-handle semua usahanya saat itu. Umur saya baru 21 tahun,” jelas Liliseperti dikutip dari pedomanbengkulu.com, Senin (11/4/2016) lalu.

Karena aktif sebagai pengusaha wanita muda, Lily ikut dalam proyek Pemerintah Daerah Musi Rawas. Ia kemudian ditunjuk sebagai Dewan Pembina Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Bengkulu.

Sukses di dunia usaha, Lily masuk ke ranah politik.  Partai Golkar terpikat pada Lily, lalu meminangnya untuk menjadi calon legislative. Peruntungan politik memihak Lily. Ia menjadi anggota DPRD Sumsel periode 2009-2014 dari Dapil VII yang meliputi Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas.

Saat jadi anggota dewan ia cukup disegani kawan maupun lawan politiknya, karena cenderung keras.Bahkan di dunia politik juga Lily mulai bersentuhan dengan persoalan hukum. Pada 2016, Lily sempat diperiksa Kejaksaan Tinggi Sumsel, atas dugaan penyelewengan anggaran dana hibah APBD Sumsel tahun 2013 senilai Rp 2,1 triliun. Lily diperiksa bersama 62 mantan anggota DPRD Sumsel periode 2009-2014. Namun kasus ini

Lili menikah dengan Saifudin Aswari Rifai yang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lahat. Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan mereka bercerai. Dari pernikahan tersebut mereka dikarunia dua orang anak perempuan.

Tiba-tiba, Lily muncul sebagai istri Ridwan Mukti. Sebelum pilkada Bengkulu 2015 lalu, nama Lily menjadi bahan gunjingan. Soalnya, Ridwan disebut-sebut telah memiliki tiga istri. Menurut informasi yang ditulis Sriwijaya Pos, istri pertama Ridwan tinggal di Yogya.

Sedangkan istri kedua berinisial L yang dinikahi Ridwan Mukti saat menduduki jabatan sebagai anggota DPR RI yang terpilih selama dua periode sejak 1999- 2005. Menurut Sriwijaya Post, inisial L ini ditengarai Hj. Lisa Nurfadilah. Lisa sering mendampingi Ridwan saat kampanye Pilgub.

Namun, saat Ridwan Mukti terpilih menjadi Gubernur Bengkulu, tiba-tiba tampil Lily sebagai sosok ibu gubernur. Warga pun bertanya-tanya, kapan Lily resmi dinikahi Ridwan? Tapi dari hubungan perkawinan ini Ridwan-Lily telah dikaruniai satu putra.

Sejak itulah Lily tampil dalam berbagai acara penting di Bengkulu, tentu sebagai istri gubernur. Dia tentu menjadi ketua PKK. Selain itu, Lily adalah Dewan Pembina Ikatan Wanita usaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Bengkulu.

Nah, reputasinya itu rontok dengan upeti yang tertangkap tangan oleh satgas KPK. "Tim juga mengamankan sejumlah uang dalam mata uang rupiah di dalam satu kardus," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Diduga, uang itu berkaitan dengan proyek pembangunan di Bengkulu.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews