Banten - Sani (25), seorang pekerja peternakan ayam bukannya melindungi istrinya. Pria itu malah menjual tubuh istrinya sendiri kepada bosnya yang bernama Kasim. Sani bahkan ikut membantu bosnya saat menyetubuhi paksa sang istri berinisial Ra (21).

Kasim yang sudah mempunyai istri dan dua anak ini mengatakan kejadian itu terjadi pada 28 Januari 2015 lalu saat Sani dan Ra diajak menginap di rumahnya, wilayah Kampung Tipar, Desa Penyabrangan, Kecamatan Cikesal, Kabupaten Serang, dengan alasan adanya acara selamatan. Ra yang tak merasa curiga atas ajakan suaminya menginap tidur dengan nyenyak di rumah tersangka.

Saat korban tertidur pulas, Sani mencolek Kasim yang sedang menonton acara televisi. Sani pun tak cukup hanya memegangi istrinya, tapi juga membantu menelanjangi Ra yang meronta dan menutup mulutnya agar tidak berteriak.

"Saya dikasih tahu sama Sani kalau istrinya sudah tidur," kata Kasim, di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, di Mapolres Serang, Banten, Rabu (25/2/2015).

"Dia yang pegang kakinya, sambil ngebekep mulutnya biar ngak berisik," sambung Kasim.

Ra pun akhirnya tak berdaya karena kalah tenaga. Setelah peristiwa itu, Ra mengadu kepada orangtuanya. Kasus itu kemudian dilaporkan ke kepala desa. Bersama warga, kepala desa setempat lalu menangkap Sani dan Kasim dan diserahkan ke Mapolres Serang.

Sani dan Ra baru menikah tiga bulan lalu. Tragisnya Sana hanya diberi uang sebesar Rp 50 ribu oleh Kasim atas perbuatan itu.

Saat ditanya wartawan, Kasim membantah menggagahi korban secara paksa. Menurutnya, malam itu Sani sendiri yang menawarkan istrinya.

(ind/bbs)