BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Walikota Batam Rudi meminta untuk segera menghentikan aktivitas cut and fill melalui BP Batam. Ia menilai bahwa aktivitas cut and fill merupakan penyebab banjir saat ini.

"Pertama yang kita lakukan adalah meminta untuk menghentikan aktivitas cut and fill segera dihentikan melalui BP Batam karena akibatnya banjir saat ini, dulunya beberapa daerah yang memiliki lembah yang menjadi penampungan air akibat cut and fill ditutup," ujar Walikota Batam Rudi, usai mebuka rapat koordinasi dan sinkronisasi Dinas Pendidikan, Senin (21/11/2016).

Untuk itu Pemerintah kota akan menyurati BP Batam agar menghentikan aktivitas Cut and Fill.

"Kita akan surati segera kepala BP Batam," kata Rudi.

Selain itu Pemerintah kota juga akan menambah anggaran drainase dengan menambah 2 alat berat dalam normalisasi melalui dinas PU.

"Kita akan tambah 2 alat berat ditahun 2017 nanti, namun drainase yang akan kita lakukan masih bersifat sementara karena anggaran yang kita punya tidak mencukupi untuk membuat drainase yang permanen," kata Rudi.

Selain itu Rudi juga meminta kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan juga membersihkan selokan dapat memberikan dampak yang cukup besar.

(ret)