BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Asosiasi Klinik Indonesia atau yang biasa Asklin menggelar workshop dengan tema “Manajemen Aplikasi P-Care dalam Pemenuhan Komitmen Pelayanan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) sebagai Mitra BPJS Kesehatan”.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula RS Budi Kemuliaan, Minggu 6 November 2016. Hadir sebagai pembicara dr. Lily Kresnowati, Mkes., dari Semarang. 

Saat ini, BPJS gencar melakukan sosialisasi rencana pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan di FKTP, baik di Puskesmas maupun Non-Puskesmas.

Kapitasi ini berupa pembyaran dalam jumlah tetap per pasien tanpa memperhatikan jumlah atau sifat layanan yang diberikan.

"Pelatihan ini bertujuan untun penguatan fungsi dan komitmen pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama," ujar Dr. Anjari Wahyu Wardhani, ketua Asklin wilayah Kepri dalam siaran persnya, Senin (7/11/2016).

Anjari menjelaskan penggunaan aplikasi P-Care yang menjadi sumber data utama BPJS Kesehatan dalam melaksanakan evaluasi terkadang pera pengguna tidak paham atau lupa bagaimana cara mendokumentasikan kedalam pelaporan.

"Sebagai data central dalam aplikasi BPJS Kesehatan,  kami berpatokan dalam data-data dari aplikasi P-Care namun hal penting tersebut sering sekali dilupakan dan tidak dipahami," kata Anjari.

Oleh karena itu pelatihan ini menjadi momentum bagi staf penanggung jawab P-Care, dokter penanggung jawab, pelaksanan harian di klinik dan terkhususnya pengelola klinik untuk memahami kiat-kiat pemenuhan komitmen pelayanan tersebut sekaligus pendokumentasiannya.

"Sehingga jika hal tersebut dilakukan dapat memberikan pelayana prima terkait dalam pelaksanaan Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan (KBKP)," tutur Anjari.

[snw]