BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Para bidan disarankan meminta vaksin dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan untuk menghindari vaksin palsu.

"Kebanyakan jalan masuk vaksin palsu tersebut itu dimulai dari bidan yang memiliki praktek mandiri, jadi untuk menghindari peredaran vaksin palsu bisa meminta vaksin secara gratis ke Puskesmas terdekat maupun Dinas Kesehatan," ujar dr. Emi Nurjasmi, M.Kes, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Swissbell, Harbour Bay, Batu Ampar, Batam, Rabu (2/11/2016).

Emi Nurjasmi menuturkan, selama ini banyak bidan membeli obat ke apotek, sehingga terbuka peluang beredarnya vaksin palsu.

“Vaksin hanya bisa diperoleh dari distributor resmi, kita berikan secara gratis kepada bidan,” kata Emi Nurjasmi.

Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu-Anak ( GKIA) dr.Anung Sugihantono M.Kes menjelaskan, saat ini kasus vaksin palsu sudah ditangani Bareskim Polri.

“Jangan sampai terulang lagi,” ujar Anun Sugihantono.

[ret]