DPD RI Ingin Daerah Perbatasan Tidak Dianggap Daerah Pinggiran

DPD RI Ingin Daerah Perbatasan Tidak Dianggap Daerah Pinggiran

Djasarmen Purba. (foto: istimewa)


BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Anggota DPD RI asal Kepri Djasermen Purba memberikan penguatan 4 pilar kepada mahasiswa yang bekerjasama dengan Asosiasi Scafolding (ASB) di Kampus LPK Migasindo Academy.

”Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini adalah sebuah upaya yang bersifat Ad-Hoc dalam hal menjaga nasionalisme, nilai nilai kebangsaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," Djasarmen Purba saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Sabtu (27/8/2016).

Sebagai daerah perbatasan Batam memang sangat rawan berbagai tindak perdagangan manusia, narkoba dan terorisme.

"Saya prihatin bahwa pada faktanya Batam dan Kepulauan Riau sebagai daerah yang berbatasan dengan banyak negara timbul berbagai bentuk kejahatan transnasional, terutama trafficking, narkoba dan terorisme," kata Djasarmen.

Djasarmen menyampaikan bahwa solusi tersebut adalah harus ada semacam otonomi, desentralisasi urusan pemberdayaan daerah-daerah provinsi yang merupakan daerah perbatasan, terutama dari segi anggaran bagi daerah. Agar penguatan dapat dilaksanakan secara efektif.

"Jadi dengan begitu Kepulauan Riau dapat dikelola dengan baik, terutama Batam, sehingga hendaknya disatukan di bawah komando gubernur," kata Djasarmen.

DPD RI menginginkan bahwa daerah perbatasan bukan sebagai daerah pinggiran(pheriferal), tetapi justru merupakan lini terdepan (frontliner) bagi negara dalam segala aspek.

(rilis)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews