Belasan Ribu HP Lolos, Ketua BPKPPD: Dirjen Harus Copot Kepala BC di Kepri

Belasan Ribu HP Lolos, Ketua BPKPPD: Dirjen Harus Copot Kepala BC di Kepri

Aktivitas penyelundupan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Lolosnya belasan ribu handphone dari Batam ke Riau bukti dari lemahnya pengawasan dari petugas Bea Cukai di Batam dan Kepulauan Riau. Selain itu, diduga adanya permainan penyelundup dengan oknum petugas juga mencuat.

Hal itu diungkapkan Ketua LSM Badan Pemantau Kebijakan Pendapatan Pembangunan Daerah (BPKPPD) Kepri Edy Susilo kepada batamnews.co.id, Rabu (7/9/2016), terkait lolosnya belasan ribu handphone dari Batam ke Riau.

“Ada ketidakberesan petugas Bea Cukai ini, kenapa bisa lolos, saya kira ini bukan kali ini saja,” ujar Edy.

Menurutu Edy, lolosnya ribuan Hp tersebut tak lepas dari lemahnya pengawasan Bea Cukai di laut. 

 

  

Edy Susilo (Foto: Batamnews)

 

Apalagi jalur yang digunakan penyelundup di perairan Kepulauan Riau, jalur yang menjadi markas dari Bea Cukai. 

Edi pun meminta Dirjen Bea Cukai mencopot kepala Bea Cukai Batam dan Kanwil DJBC Kepri sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap publik.

Menurut Edy, negara dirugikan dari aktivitas penyelundupan di Kepulauan Riau tersebut. 

Status FTZ di Batam justru dimanfaatkan pelaku kejahatan menyelundupkan barang-barang mewah ke luar Batam.

“Ini di tengah upaya Presiden Jokowi menarik pajak untuk pendapatan negara, eh di Batam malah penggelapan pajak dengan modus penyelundupan, justru lolos begitu saja,” ujar Edy.

Edi juga merasa prihatin, yang terbaru juga penyelundupan yang ditangkap Bakamla RI berupa beras dan barang elektronik di pelabuhan Sekupang Batam.

Hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan Bea Cukai. “Kepala Bea Cukai harus bertanggungjawab,” ujar dia.

Edy menuding petugas Bea Cukai bermain mata dengan pelaku penyelundupan.

 

Kepala Bea Cukai Batam Nugroho (Foto: Batamnews)

 

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam Nugroho Wahyu Widodo belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini.

Pada 3 Agustus 2016, sekitar 13.114 unit smartphone lolos dari Batam ke wilayah hukum Riau. Nilainya mencapai puluhan miliar.

Smartphone berbagai merek dan jenis itu diselundupkan melalui pelabuhan tikus di Batam.

Baca lainnya:

Foto-foto Imigran Ganteng yang Bikin Wanita Klepek-klepek

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews