BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polda Riau menangkap sekitar 13 ribu unit smarthone di Kabupaten Siak, Riau. Namun penangkapan ini banyak keanehan.

Awalnya beredar informasi smartphone yang disita 25 ribu, tetapi kemudian berubah menjadi 13 ribu.

Sebelumnya situs resmi Polda Riau Tribratanews merilis soal 25 ribu smartphone selundupan yang disita. 

Tapi beberapa lama kemudian tidak menyebutkan jumlah. Polda Riau kemudian dalam jumpa pers mengungkapkan jumlah HP yang disita 13 ribu buah.

Persoalan jumlah ini sempat menjadi gunjingan di kalangan wartawan. 

Namun informasi jumlah smartphone yang ditangkap itu diduga benar. Jumlahnya sekitar 20 ribu unit. 

Hal itu berdasarkan informasi yang ditelusuri batamnews.co.id, jumlah smartphone selundupan dari Batam Kepulauan Riau itu memang mencapai sekitar 20 ribu unit lebih.

“Jumlahnya memang sekitar 20 ribu unit,” ujar seorang sumber kepada batamnews.co.id, Senin (5/9/2016).

Namun Kapolda Riau Brigjen Pol. Supriyanto menepis informasi tersebut salah. Ia menyatakan informasi yang diupload Tribratanews itu tidak benar.

Ponsel pintar itu disinyalir diselundupkan dari pelabuhan tikus di kawasan Barelang Batam.

Barang tersebut dibawa menggunakan kotak-kotak kardus dengan kapal motor. Tiba di Siak kemudian dibawa menggunakan mobil box BM 9344 TU.

Nilai 20 ribu unit smartphone itu diperkirakan mencapai Rp 40 miliar lebih dengan asumsi satu unit Rp 2 juta.

Namun satu unit smartphone iPhone 6s saja sudah mencapai Rp 9 juta dalam kondisi buka kertas. Nilainya pun bisa jauh lebih besar secara keseluruhan.

[snw]