Polisi Tangkap Belasan Ribu HP

Begini Modus Toke HP Selundupan Gelapkan Pajak dari Batam

Begini Modus Toke HP Selundupan Gelapkan Pajak dari Batam

Jajaran Polda Riau memperlihatkan HP selundupan dari Batam (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengusaha asal Batam, yang diduga pemilik belasan ribu handphone yang diselundupkan ke Riau ternyata juga memiliki toko handphone di Jakarta. Selain itu ia juga memiliki belasan gerai serta toko di Nagoya Hill, Nagoya, Batam Kepulauan Riau.

Polda Riau menangkap sekitar 13.114 unit ponsel pintar pada 3  September lalu di Siak. Ponsel tersebut sedianya bakal dipasarkan ke Pekanbaru bahkan hingga ke Jakarta.

Penelusuran batamnews.co.id, modus penyelundupan itu ada kaitan dengan upaya penggelapan pajak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.

Pasalnya smartphone masuk ke Batam bebas PPN. Artinya saat ini harga handphone di Batam dengan di luar Batam memiliki margin harga yang lumayan atau sekitar 10 persen.

“Kalau harga iPhone 6s sudah Rp 9 juta, artinya ada margin harga sekitar Rp 900 ribu dengan di luar Batam,” ujar seorang sumber batamnews.co.id, Rabu (7/9/2016).

Tak heran kemudian, para pelaku penyelundupan dengan modus seperti itu meraup untung besar dengan menyelundupkan handphone ke luar Batam, lalu menjualnya kembali.

“Ongkos kirim per pieces ke Batam taruhlah sekitar Rp 20 ribu, kemudian ke luar Batam lagi sekitar Rp 80 ribu, jadi masih ada keuntungan Rp 800 ribu,” ujar dia.

Kemudian, sambungnya, handphone yang kemdian dijual pun bisa lebih murah di bawah harga pasaran.

Rincian barang sitaan tersebut terdiri dari 2.630 unit merek iphone, 80 unit Samsung Android, 9.960 unit merek Xiaomi, 5 Samsung Tab, 431 unit HP Acer dan 6 dus asesoris.

Namun menurut informasi jumlah HP selundupan itu lebih besar dari tangkapan. Awalnya sempat diunggah situs tribratanews Polda Riau mencapai 25 ribu unit, belakangan diralat Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto menjadi 13 ribu.

Sejauh ini belum ada penyelidikan yang dilakukan aparat di Batam terkait tangkapan handphone oleh Polda Riau tersebut.

Toko pengusaha yang diduga pemilik handphone selundupan itu masih terlihat buka. 

Para pengusaha tersebut membuka toko di Nagoya Hill serta di seputaran Lucky Plaza.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews