BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Siapa yang menyeret mantan pejabat di BP Batam Dwi Djoko Wiwoho yang dikabarkan bergabung dengan ISIS di Suriah akhirnya terkuak. Ternyata, ada keterlibatan pentolan terduga teroris yang ditangkap di Batam yaitu Gigih Rahmat Dewa (GRD).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Kepri kepada wartawan bahwa mantan Direktur Humas dan PTSP BP Batam itu difasilitasi GRD dan indikasi keterkaitan antara terduga teroris di Batam Kepulauan Riau dengan ISIS.

"Ya kepergian Dwi Djoko Wiwoho bersama istri difasilitasi GRD dan rencana tersebut diakui oleh tersangka dalam pemeriksaan oleh Densus 88,"ujar Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian di ruang Rupatama Mapolda Kepri, Batu Besar, Nongsa, Batam Senin (8/8/2016).

Budi menuturkan, pihaknya tidak percaya saja tugas dan peranan GRD. Sebab, menurutnya masih banyak peran peran yang disembunyikan oleh para tersangka dan saat ini sedang dilidik.

Terkait soal keamanan di Kepulauan Riau khususnya di Batam, Kapolda memberikan jaminan bahwa saat ini sudah aman.

"Kami mengimbau wisatawan jangan takut berkunjung ke Batam begitu juga sebaliknya. Polda Kepri sudah menyebarkan anggotanya baik intelijen maupun polisi berpakaian dinas dan mereka akan terus berpatroli siang dan malam," kata Kapolda.

(jim)