Densus 88 Antiteror Gerebek Teroris di Batam

Pengakuan Mengejutkan Dosen Poltek Pembimbing Tugas Akhir GRD

Pengakuan Mengejutkan Dosen Poltek Pembimbing Tugas Akhir GRD

Gigih Rahmat Dewa (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dosen pembimbing tugas akhir dari Gigih Rahmat Dewa, Wironoto, kaget begitu mendengar mantan anak didiknya ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri terkait kasus dugaan terorisme.

"Saya kaget sekali mendengar kabar tertangkapnya Gigih terkait dugaan terorisme,” kata Wironoto, saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (8/8/2016).

Gigih Rahmat Dewa terdaftar di jurusan Informatika Politeknik Negeri Batam. Gigih lulus pada tahun 2014 lalu.

Menurut Wironoto, Gigih adalah sosok mahasiswa pada umumnya. Tidak ada yang begitu menonjol.

"Untuk prestasi dia sih tidak ada, seperti biasa aja tapi kalau digolongkan berdasarkan IPK-nya, ia merupakan orang yang pinta,r" kata Wironoto.

Dalam tugas akhirnya, Gigih Rahmat Dewa menyelesaiakan tugas akhirnya membuat program game untuk wisata di Sei Pancur.

Wironoto menambahkan, bahwa Gigih memang termasuk mahasiswa aktif. Dia mengikuti organisasi pecinta alam (Himpala) Poltek.

"Dia nggak ikut organisasi yang aneh-aneh setahu saya sih dia suka alam makanya ikut Himpala," kata Wironoto.

Dari segi agama Gigih juga orang yang tidak terlalu rajin dan tidak fanatik. Hal itu dilihat Wironoto selama perkuliahan.

"Saya lihat sih tidak terlalu kuat agamanya, saya juga tidak terlalu mengenal Gigih lebih dalam hanya sebatas antara dosen dan mahasiswa,” ucapnya.

Namun Wironoto sangat kaget dan heran mendengar bahwa Gigih disinyalir akan membuat roket untuk melakukan pengeboman di Singapura.

Menurut dia pembuatan roket harus kuliah lagi dan tidak hanya sampai pada Diploma III.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews