Terduga Teroris di Batam Terkait Istri Dwi Djoko Wiwoho?

Terduga Teroris di Batam Terkait Istri Dwi Djoko Wiwoho?

Sejumlah anggota Tim Densus 88 Antiteror saat mengepung kediaman Eka Saputra dan Tarmidzi di Botania Batam Centre. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigusdian tak menepis adanya indikasi keterkaitan antara terduga teroris di Batam Kepulauan Riau dengan ISIS.

"Masih dalam pengembangan. Yang jelas dari barang Bukti yang diamankan ada indikasi," ujar Sam kepada wartawan, Minggu (7/8/2016).

Menurut Sam, tidak menutup kemungkinan juga, adanya komunikasi atau kontak antara istri mantan pejabat di BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, Ratna Nirmala, yang diduga bergabung dengan ISIS di Suriah dengan terduga yang ditangkap.

Dwi Djoko bersama keluarga diketahui hijrah ke Suriah dan bergabung dengan ISIS. Mantan Direktur Humas dan PTSP BP Batam itu tiba-tiba menghilang pada tahun lalu.

Namun Sam belum mau membeberkan lebih jauh mengenai peran serta masing-masing terduga dalam jaringan tersebut. 

Namun menurut pihak kepolisian, kelimanya terkait jaringan otak teror di Solo, Bahrun Naim yang kini tergabung dengan ISIS di Suriah.

Kelima terduga teroris tersebut ditangkap di sejumlah tempat di Batam. Diantaranya mereka adalah  Gigih Rahmat Dewa, Trio Syafrido, Eka Saputra, Hadi Gustiyanda, Tarmidzi. 

Diantaranya ditangkap di seputaran Perumahan Mediterania Batam Centre, Perumahan Botania Batam Centre, serta Batuaji.

Polisi juga menyebutkan, Bahrun Naim dan Gigih sempat merencanakan akan menyerang Singapura dengan menggunakan roket.

“Tapi itu belum matang,” ujar Sam. Sam mengatakan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari hasil penangkapan dan penggerebekan tersebut.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews