BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pascapenggerebekan terduga teroris di sejumlah tempat di Batam membuat pelaku pariwisata di Batam Kepulauan Riau merasa cemas. Kabar tersebut dikhawatirkan mempengaruhi kunjungan wisatawan.

Namun pantauan batamnews.co.id di sebuah resort terbesar di Nongsa.

"Kecemasan pasti ada ya, hanya saja untuk pengaruh sekarang ini masih tetap berjalan normal,” ujar Dilla, Assisten Manager Komunikasi Nongsa Point Marina & Resort Nongsa Batam Kepulauan Riau, Sabtu (6/8/2016).

Dari pantauan Batamnews, keadaan kegiatan di Nongsa point masih berjalan seperti biasa dan kelihatan dalam keadaan ramai.

Bahkan sejumlah tamu dari berbagai negara terlihat justru ramai. 

"Sekarang memang lagi ramai karena lagi weekend dan liburan Singapura, bahkan semua kamar penuh,” kata  Dilla.

Ia menjelaskan bahwa kamar penuh dikarenakan long weekend ditambah lagi peringatan Hari Kemerdekaan Negara Singapura.

Pihak Nongsa Point juga tidak menampik bahwa dengan adanya penggerebekan teroris akan berpengaruh dengan angka kedatangan turis ke Batam, dampaknya dapat dirasakan sebulan mendatang pasca kejadian.

"Mungkin untuk saat ini belum berdampak besar, paling nanti sebulan kedepan baru terasa efeknya,” kata Dilla.

Turis di Nongsa Point sebagian besar adalah warga negara Singapura. 

Menurut Dilla, semoga keadaan keamanan di Batam tetap terkendali dan tidak berdampak terhadap kunjungan turis ke Batam yang ingin berwisata.

[snw]