BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Gigih Rahmat Dewa (GRD), pimpinan Katibah Rahmat Dewa (KTD) di Batam, Kepulauan Riau. Pemuda 31 tahun itu ditangkap di Jalan Daeng Kamboja, Batam Centre.

Tak seorang pun menyangka GRD terlibat jaringan kelompok radikal Bahrun Naim. Gigih diketahui sebagai sosok pecinta alam. 

Dari sejumlah foto yang ia posting di laman media sosialnya, Gigih tampak beraktivitas tak jauh-jauh dari alam. 

Densus 88 Antiteror menduga, Gigih sebagai penerima dana dari Bahrun Naim. Selain itu Gigih juga, menurut pihak kepolisian, terkait jaringan pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta.

Kecintaan Gigih terhadap alam tersebut tergambar dari sejumlah foto yang ia pajang di media sosial facebooknya.

Foto-foto tersebut memperlihatkan Gigih tengah berada di tengah hutan. Di atas bukit. Gigih diketahui juga rajin bersepeda.

Baca juga:

Status Terakhir Facebook Terduga Teroris Trio Syafrido Sebelum Diciduk Densus

Sebuah foto juga menunjukkan bahwa Gigih memiliki seorang anak yang masih balita. Tampak juga istrinya. 

Gigih tinggal di Perumahan Mediterania Blok FF No.9 Batam Centre. Rumah tersebut menurut warga milik kakaknya yang sudah pulang kampung ke Solo.

Pria asal Surakarta tersebut sudah empat tahun tinggal di rumah itu. “Sudah sekitar empat tahun,” ujar seorang warga kepada batamnews.co.id.

Gigih pernah bekerja di bidang IT. Ia dikenal jago dalam hal-hal berbau teknologi.

Gigih juga tergabung dalam komunitas penulis blog di Batam.

Baca juga:

Trio Syafrido: Ini Sebab Kenapa Ustad Alm. Santoso Membalas!

[snw]