Saat Anda hamil banyak hal yang menjadi pantangan. Termasuk salah satunya menggunakan kuteks. Baru-baru ini hasil penelitian yang dilakukan Columbia University penggunaan kuteks berhubungan dengan tingkat kecerdasan atau IQ bayi.

Peneliti yang menganalisis 328 wanita dan anak-anak mereka di New York City, ini melaporkan, bahan kimia yang ditemukan sehari-hari seperti di-n-butyl phthalate (DnBP) dan di-isobutyl phthalate (DiBP) selama trimester kehamilan dapat mempengaruhi IQ anak mereka tujuh tahun kemudian.

"DnBP dan DiBP ditemukan dalam berbagai macam produk konsumen, dari lipstik, hairspray, dan cat kuku, bahkan sabun. Hasil penelitian menunjukkan, 25 persen anak-anak yang terpapar bahan kimia yang disebut phthalates selama trimester ketiga kehamilan mencetak 6,6-7,6 poin lebih rendah dibanding ibu yang tidak menggunakan kuteks. Besarnya perbedaan IQ tersebut tentu mempegaruhi prestasi akademik dan potensi kerja," tulis penulis studi, seperti dikutip Newser, Senin (15/12/2014).

Jadi apa yang harus wanita hamil lakukan? seorang ahli epidemiologi di Columbia University di New York mengungkapkan, wanita hamil harus mencoba mengurangi eksposur terhadap phthalates, dengan menghindari mengonsumsi makanan dalam plastik yang dihangatkan melalui microwave, kemudian menghindari produk beraroma, termasuk produk pembersih, penyegar udara, dan wangi produk perawatan pribadi, seperti sabun atau kuteks. Dan hindari penggunaan plastik yang diberi label 3, 6, atau 7.

"Kami juga menyarankan mereka untuk menyimpan makanan dalam wadah kaca daripada yang plastik," katanya.

[snw]