BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rumor mengenai adanya upaya kongkalingkong oknum DPRD Kota Batam dengan pengusaha reklamasi dan cut and fill di Batam Kepulauan Riau menyeruak. Oknum tersebut memanfaatkan isu yang tengah hangat saat ini.

“Ada oknum anggota DPRD Batam yang berusaha membarter kasus reklamasi dengan dokumen yang dia miliki,” ujar seorang sumber batamnews.co.id, Rabu (25/52/2016).

Menurut sumber tersebut, oknum itu merupakan anggota Komisi III DPRD Batam.

Seperti diketahui ribut-ribut mengenai reklamasi hingga penyetopan aktivitas pengrusakan lingkungan itu, belum satu pun komentar ataupun kritikan dari Komisi III, yang muncul ke publik.

Para anggota maupun pimpinan Komisi III DPRD Batam terkesan bungkam.

Kerusakan lingkungan parah di Bengkong dampak dari pemotongan lahan. (Foto: Iskandar/Batamnews)

Kabarnya, tidak itu saja, ada oknum anggota DPRD yang juga ikut bermain dalam proyek reklamasi tersebut.

“Ada seorang oknum pimpinan di DPRD yang juga ikut bermain dalam proyek tersebut,” ujar sumber itu.

Belum ada konfirmasi dari pihak DPRD Kota Batam terkait hal itu. Saat ini wartawan batamnews.co.id, tengah berupaya meminta konfirmasi Ketua Komisi III DPRD Batam Djoko Mulyono.

Djoko selama ini kerap bungkam ketika ditanya mengenai reklamasi dan kerusakan lingkungan. Padahal seharusnya, masalah lingkungan merupakan tupoksi komisi III.

Justru yang paling aktif menyoroti persoalan reklamasi dan kerusakan lingkungan itu justru digawangi Komisi II dan Komisi I DPRD Batam. 

Saat ini pihak DPRD Batam tengah mewacanakan Pansus tentang Reklamasi tersebut. 

[snw/jim/is]