Pekanbaru - Taksi Blue Bird dengan nomor polisi (Nopol) BM 1351 QU menabrak tiang lampu di atas pembatas jalan. Kondisi bagian depan mobil sedan warna biru tersebut rusak parah, Senin (12/1) siang.

Dalam kondisi berlumuran darah, sang sopir bernama Hendri Butar-butar keluar dari mobil. Darah segara tidak berhenti mengalir dari kepalanya. Korban mengalami luka serius di kepalanya. Bahkan, kulit kepalanya menempel di kaca mobil yang pecah tersebut.

'Dia masih sadar, tapi darahnya terus keluar dari kepala,' kata Sandi, salah seorang saksi mata yang bekerja sebagai karyawan Indah Cargo, yang menyaksikan langsung taksi tersebut menabrak tiang lampu jalan.

Melihat kondisi Hendri terluka parah, warga pun memberi pertolongan. Saat itu juga Hendri dilarikan ke Rumah Sakit Eka Hospital. 'Pakai mobil pickup yang lewat di sini membawanya ke rumah sakit,' sebut Sandi.

Menurut beberapa saksi di tempat kejadian, sebelum menabrak tiang lampu jalan,  Hendri sempat terlibat perkelahian dengan sopir Riau Taksi.

'Tadi dia berkelahi di dekat simpang Tabek Gadang,' kata salah seorang warga tidak mau disebut namanya.

Perkelahian antara dua orang sopir taksi beda perusahaan itu dilerai warga sekitar lalu mereka melaju ke arah Stadion Utama Riau. Namun sampai di simpang stadion, mereka kembali berhenti.

Adu jotos pun kembali terjadi. Warga pun langsung melerainya. 'Tadi dilerai anggota Dishub yang kebetulan lewat di sana,' ujar pria tersebut.

Kemudian dari simpang stadion, dua taksi itu melaju ke arah Tugu Songket. Saat itu, kedua taksi tersebut saling serempetan hingga akhirnya Hendri hilang kendali.

Seketika mobil yang dikendarai Hendri menabrak tiang lampu di atas pembatas jalan. Sementara sopir Riau Taksi langsung melarikan diri.

Sementara Kanit Lantas Polsek Tampan Iptu Desmon, kepada wartawan mengatakan peristiwa tersebut bermula saat kedua sopir mobil taksi itu adu jotos. "Laporan yang kita terima mereka ribut karena rebutan penumpang. Korban kini dirujuk kerumah sakit dan kasusnya ditangani unit laka Polresta," ujar Desmon.