AirAsia Hilang

Kepala Basarnas Isyaratkan Stop Pencarian Jenazah

Kepala Basarnas Isyaratkan Stop Pencarian Jenazah

Ilustrasi. (foto:net)

Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo mengisyaratkan, akan segera mengakhiri proses evakuasi dan pencarian jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501.

Proses pencarian jenazah juga sudah maksimal dilakukan. Tiga hari terakhir, Basarnas tidak mendapatkan satu jenazah sehingga total yang ditemukan masih 48 korban.

"Hasil sudah jelas ya, saya kalah dalam mendapatkan korban itulah perang ada kalah ada menang tetapi menang dalam melakukan operasi tambahan," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2014).

Menurutnya, operasi tambahan telah berhasil mengevakuasi Flight Data Recorder (FDR). Evakuasi FDR merupakan hasil dari kerja sama termasuk dari para penyelam.
 
Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan saat ini adalah tahap akhir proses penutupan operasi gabungan pencarian AirAsia QZ8501. Menurutnya, operasi pencarian terdapat awal serta akhir, dan kini memasuki tahap akhir operasi gabungan.

"Bahwa operasi ada awal ada akhir, ada action lanjutan. Ini tahapan, langkah yang selalu terjadi, supaya memastikan kegiatan kita itu firm. Tidak ada operasi itu seumur hidup," katanya.

Soelistyo menjelaskan meski operasi gabungan nantinya ditutup, Basarnas masih melanjutkan operasi pencarian jenazah. Operasi yang dilakukan Basarnas menggunakan operasi harian tanpa bantuan dari pihak lain.

"Tapi ingat ada harapan, harapan keluarga. Saya tahu persis, paham bagi benak keluarga yang pada saat ini belum teridentifikasi sehingga belum tahu keluarga itu sudah ditemukan atau belum. Tapi operasi juga ada hitungan efektivitas dan efisiensi, saya harus berada di tengah itu, tidak mudah ini, tapi saya yakin kita harus bijak meluruskan sesuatu. Tapi harus pasti supaya ada langkah yang jelas," ujar Soelistyo.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews