Kisah Ari Penggali Kubur di Sei Panas Batam

Kisah Ari Penggali Kubur di Sei Panas Batam

Ari saat menggali makam di pemakaman Sei Panas Batam

Menjadi penggali kubur bukanlah pekerjaan mudah. Selain harus selalu berada di tempat pemakaman umum, profesi ini juga harus selalu siap jika dibutuhkan, tak terkecuali harus menggali di malam hari.

Itulah yang dilakoni Aribowo. Lelaki berusia 25 tahun ini sehari-hari bekerja sebagai penggali kubur di tempat pemakaman umum (TPU) Taman Langgeng di Sei Panas, Batam.

Pekerjaan ini sudah digelutinya dari tahun 2005 lalu. Lelaki bertubuh besar ini mengaku susah mencari pekerjaan di tempat lain selain di TPU.

Warga yang mengenyam pendidikan sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini sebelumnya bekerja di PT Toyo.

"Susah mencari pekerjaan lain kalau nggak ada orang dalam. Karena saya hanya tamatan SMP," Kata Ari kepada Batamnews.com, Minggu (11/1/2015) sekira pukul 15.00 WIB.

Dengan penghasilan Rp 80 ribu per hari, ia harus menghidupkan keluarga kecilnya. Ari dikarunia seorang putri berusia satu tahun.

"Per hari bisa dapat Rp 80 ribu, itu pun kalau ada orang yang meninggal, kalau nggak ada ya nggak dapat apa-apa," ujarnya.

Ari mengaku tak banyak kendala yang ia dapati selama menjalankan pekerjaannya,
termasuk ketika menggali di malam hari tak pernah bertemu makhluk dari dunia lain.

"Sampe sekarang belum pernah ketemu, Mas. Padahal pengen ketemu mau saya tanyain. Malahan sama orang yang mau minta nomor togel saya pernah ketemu." tambah Ari.

Hanya saja, ada beberapa kejadian "aneh" yang ia temui kala menggali makam.
"Hal aneh yang pernah saya temui yaitu pada saat menggali ada tanah yang susah digali karena keras, ada yang tiba-tiba ambruk setelah digali, dan ada juga yang mengeluarkan air saat baru setengah meter di gali," ujarnya.

Saat ditanya susah senangnya selama menjadi penggali kubur, Ari mengatakan,
susahnya saat baru pulang mau istirahat dia mendapatkan telepon untuk menggali sehingga waktunya bersama keluarga berkurang.

"Karna pagi pukul 07.00 saya sudah ke TPU dan pulang sore pukul 06.00. Kalau senangnya sih pekerjaan seperti ini pahalanya besar," kata Ari.

 

[alv]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews