BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Selain Masjid Al Mardhotillah Kelurahan Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, yang bakal digusur, sebuah sekolah Madrasah di dekat masjid juga rencananya bakal ikut digusur pengusaha pembeli lahan.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam Zulkifli Aka mengatakan, penggusuran terhadap masjid, madrasah, serta kuburan tak boleh dilakukan.

Apalagi Sekolah Madrasah merupakan aset dari negara yang dibangun menggunakan APBN. 

“Kantor Kementerian Agama memiliki aset bangunan berupa madrasah yang mana pembangunannya menggunakan APBN,” ujar Zulkifli.

Zulkifli mengingatkan, siapapun tidak bisa mengklaim dan semena mena hendak melakukan penggusuran dan mengakui sebagai pemilik lahan.

Zulkifli menuturkan, kesal dengan pengusaha pembeli lahan yang akan menggusur sejumlah bangunan penting tersebut.

“Seharusnya berpikir jernih, kan di sana ada makam, madrasah, serta masjid,” ujar dia.

Menurut Zul, seharusnya sebelum membeli, pengusaha sudah memikirkan, bahwa di sana sudah ada masjid, sekolah madrasah, dan kuburan bersejarah. 

”Kantor Kementerian Agama Kota Batam  akan menolak keras dan kita harus duduk bersama sebab ini menyangkut permasalahan pelik,” ungkap dia. 

[jim]