Begini Jawaban Pihak Pos soal Dugaan Modus Penyelundupan HP via Kargo

Begini Jawaban Pihak Pos soal Dugaan Modus Penyelundupan HP via Kargo

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak PT Pos Indonesia Batam menyebut bahwa barang kiriman seberat 2 ton diduga berisi ratusan handphone yang kemudian dilakukan penegahan dan pemeriksaan ulang oleh Pihak Bea dan Cukai Tipe B Batam hanya kurang koordinasi.

"Udah selesai tu. Kan di sana ada Bea dan Cukai juga. Cuma kurang koordinasi saja, memang sempat diperiksa ulang, tapi kemudian berangkat," ujar Pramono, bagian Operasi PT Pos Indonesia saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2016) sore.

Ia mengatakan, biasanya pihak Bea dan Cukai melakukan konfirmasi pada PT Pos Indonesia apabila ada kecurigaan. Setelah dicek ulang kembali barang tersebut biasanya bisa langsung dikirim atau dibatalkan.

Namun, saat disinggung berapa jumlah pasti handphone berbagai merek yang terdapat didalam paket seberat 2 ton tersebut, apakah puluhan, ratusan dan bahkan ribuan handphone. Pramono tidak bisa menerangkan secara pasti.

"Lupa saya berapa jumlahnya, 2 ton itu bercampur dengan paket lain. Tapi ngga mungkin ribuan, kaya lah Pos kalau segitu," paparnya.

Ia menjelaskan, barang seberat 2 ton tersebut digabungkan bersama paket lain, seperti pengiriman dokumen dan yang lainnya. Ia juga menyebutkan kejadian seperti pemeriksaan ulang tersebut jarang terjadi.

"Ngga ada masalah mas, udah clear kok. Kan disana ada x-ray juga, jadi kalau Bea dan Cukai konfirmasi kemudian kita lakukan pengecekan barang. Tapi, sore itu langsung terbang kok," kata dia.

Kemudian saat ditanya kemana tujuan pengiriman handphone tersebut, Pramono pun tidak bisa menjelaskan secara pasti. "Paketnya semua digabungkan, jadi dikirim ke seluruh Indonesia," ucapnya.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews