Batam - Pascatewasnya Felix, pekerja farmasi, penghuni rumah susun Jamsostek Lancang Kuning, Jodoh, Batu Ampar, Batam, terlihat tak begitu berdampak. Belum seorang pun penghuni rusun yang pindah karena khawatir atas kejadian tersebut.

Kendati demikian, beberapa penghuni rusun sempat menginap di luar rusun, sehari setelah kejadian pekan lalu tersebut. 

Felix yang menghuni Lantai II, Blok Putri Kamar 218, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lantas dasar dengan leher tersayat. Saat ditemukan, ia juga tak berbusana.

"Tidak ada dampak apa-apa semua seperti biasa saja,” kata Rahmat, kepala pengelola Rusun Jamsostek Lancang Kuning saat berbincang dengan batamnews.com Kamis (8/1/2015) pukul 15.50 WIB.

Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan ini. Namun pihak pengelola rusan mengatakan, hingga saat ini polisi belum memeriksa satu orang pun dari pihak pengelola.

"Sejauh ini belum ada yang di introgasi oleh kepolisian,” ujar Rahmat. Mengenai identitas dan dokumen Felix, Rahmat juga enggan memberikan kepada wartawan.

Kematian Felix memasuki hari ketujuh. Hingga kini pihak Polsek Batu Ampar, belum berhasil menemukan siapa pelaku pembunuhan. “Kita belum pastikan motifnya apakah dibunuh atau bunuh diri,” kata Kanit Reskrim Polsekta Batu Ampar dua hari lalu.

[alf]