BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pekerjaan Interkoneksi Sistem Transmisi Duriangkang Tahap II  sudah selesai dikerjakan PT. Adhya Tirta Batam (ATB) dengan baik, Rabu malam (6/4). Proyek yang dikerjakan di sekitar Rusun Mukakuning tersebut merupakan kelanjutan dari rangkaian pekerjaan yang sebelumnya sudah dilakukan pada akhir Februari 2016 lalu.

Interkoneksi tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan PT ATB untuk meningkatkan kontinyuitas pelayanan kepada pelanggan, terutama pelanggan yang mendapatkan suplai air dari IPA Duriangkang. Suplai air ATB kepada beberapa pelanggan yang berlokasi lebih tinggi dan jauh dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) memang belum sepenuhnya handal.

"Pekerjaan intekoneksi sudah selesai dilakukan. Hanya saja normalisasi suplai kepada pelanggan memerlukan waktu. Normalisasi suplai air berbeda dengan listrik. Saat Instalasi Pengolahan Air (IPA) kembali beroperasi, air tidak serta merta langsung mengalir ke seluruh pelanggan. Air tersebut terlebih dahulu akan mengalir mengisi pipa kosong," ungkap Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno, rilis yang diterima batamnews.co.id, Kamis (7/4/2016).

Ia melanjutkan, normalisasi suplai air kepada pelanggan yang lebih dekat dari IPA tentu akan lebih cepat, dibanding pelanggan yang lebih tinggi dan terujung dari IPA. Oleh karena itu, Enriqo menghimbau, pelanggan hulu diharapkan menggunakan air lebih bijak sehingga pelanggan hilir lebih cepat menikmati air bersih.

"Semakin banyak pelanggan hulu menggunakan air, akan semakin lama pelanggan hilir menikmati air bersih. Seperti yang kita tahu, air mengalir dari yang lebih dekat dan rendah ke yang lebih tinggi dan jauh. Oleh karena itu diharapkan pelanggan yang lebih dekat dari IPA, menggunakan air lebih bijak," imbaunya.

Enriqo menegaskan, bagi pelanggan yang suplai airnya masih terganggu akibat pekerjaan Interkoneksi tahap II dapat menghubungi call centre ATB di nomor 0778-467111 untuk meminta informasi bantuan suplai air bersih secara gratis melalui mobil tanki air yang didistribusikan langsung ke lokasi pelanggan.

"Suplai air ke sebagian pelanggan yang lebih dekat dari IPA sudah mulai mengalir, namun bagi pelanggan yang berlokasi lebih tinggi dan jauh dari IPA suplai air belum sepenuhnya normal. Pelanggan yang suplai airnya masih terganggu, boleh meminta bantuan suplai air melalui call centre ATB," tegasnya.

Enriqo menambahkan, Mei 2016 ATB akan kembali melakukan Interkoneksi Tahap III. Pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan interkoneksi tahap akhir dari tiga rangkaian interkoneksi.

"Setelah semua tahapan selesai dilakukan, baru manfaat dari interkoneksi tersebut dapat dirasakan oleh pelanggan. Bila sesuai rencana, manfaat interkoneksi tersebut sudah dapat dinikmati oleh pelanggan pertengahan tahun 2016 ini," pungkasnya.

(isk/rilis)