Harga Seafood di Luar Akal Sehat, Golden Prawn: Kami Minta Maaf dan Kembalikan Uang ...

Harga Seafood di Luar Akal Sehat, Golden Prawn: Kami Minta Maaf dan Kembalikan Uang ...

Bunyi permintamaafan pihak Restoran Seafood Golden Prawn Bengkong Batam. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak Restoran Seafood Golden Prawn Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, akhirnya meminta maaf atas keteledoran pihaknya mencatat tagihan makan yang membengkak milik seorang pengunjung.

“Kami sudah menghubungi orang yang bersangkutan dan meminta maaf, dan kami juga mau menyelesaikan dan mengembalikan uangnya,” ujar akun resmi Facebook Golden Prawn mengomentari kehebohan berita mahalnya makan di Golden Prawn seperti dikutip batamnews.co.id, Kamis (24/3/2016).

Menurut pihak Golden Prawn, sebenarnya harga gonggong per 2 kilogram hanya sekitar Rp150 ribu.

 

 

“Memang kejadian tersebut kesalahan dari kasir Golden Prawn,” ujar Lina, pihak Golden Prawn yang mengklarifikasi pemberitaan.

Menurut Lina, hal tersebut murni kesalahan dari pihak Golden Prawn tanpa ada unsur kesengajaan.

“Ini murni kesalahan kami,” ujar Lina. 

Sebelumnya seorang pengguna media sosial mengeluhkan super mahalnya harga gonggong yang mencapai Rp525 ribu dengan porsi 2 kg. Harga tersebut di luar kewajaran.

 

 

Bahkan, wanita bernama Qiqii itu mengatakan, baru kali ini seumur hidupnya makan gonggong semahal itu. Tak hanya gonggong, beberapa menu makanan lainnya di Golden Prawn juga terasa sangat mahal.

Ketam seberat 3 kg dihargai hampir satu juta rupiah. Sejumlah netizen juga menilai harga Golden Prawn tersebut tak masuk akal.

Namun, tagihan yang mencapai Rp525 ribu itu terkesan janggal, pasalnya selisih harga dari Rp150 ribu ke Rp525 ribu sangat jauh.

Menurut sejumlah netizen, makan di Golden Prawn memang terkenal mahal dan merobek kantong. "Ke Piayu Laut saja kalau mau murah," ujar seorang netizen.
 

Baca sebelumnya:

Horor! Netizen Kaget Makan Seafood di Golden Prawn, 2 Kg Gonggong Tagihan Rp525 Ribu 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews