Batam, Batamnews - Beredar foto Penyidik Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Kepri, Sunardi, yang terlihat duduk bersama dua orang yang diduga merupakan pemain minyak di Batam, Kepulauan Riau. 

Foto tersebut menunjukkan penyidik KLHK itu sedang berada di lobi BCC Hotel, Baloi, Lubuk Baja, Kota Batam, pada Sabtu, 25 Mei 2024 siang.

Saat dikonfirmasi, Sunardi membantah adanya pertemuan dengan kedua orang yang disebut sebagai pengusaha minyak tersebut. 

Baca juga: Kuasa Hukum Kapten MT Arman Tuding Petugas KLHK Tak Beretika

Ia menyatakan bahwa dirinya tidak mengenal dan tidak mengetahui pekerjaan kedua orang yang disebut-sebut sebagai Remon dan Ronald, pemain minyak di Batam. Namun Raymond dan Ronald ternyata berada di antara 21 kru MT Arman di pelabuhan Bintang 99 di Batu Ampar, saat proses pengembalian kru tersebut ke kapal MT Arman. 

"Saat itu saya sedang standby mengawasi 21 WNA Kru Kapal MT Arman yang berada di BCC Hotel bersama agen. Pertemuan dengan kedua orang itu tidak sengaja, dan saya tidak kenal dengan mereka. Bahkan, saya tidak tahu status mereka, sama sekali tidak tahu," ujarnya kepada batamnews.co.id saat dikonfirmasi, Minggu, 26 Mei 2024.

Sunardi menjelaskan bahwa pada saat itu pihaknya sedang melakukan pengawasan terhadap 21 kru Kapal MT Arman 114 dan tidak ada agenda lain selain standby melakukan pengawasan tersebut.

Baca juga: Respon Ka Bakamla RI Wilayah Barat, Menanggapi Pernyataan Kuasa Hukum Kapal MT Arman 114

"Intinya, saya tidak kenal mereka dan saya tidak tahu kalau mereka itu pengusaha minyak. Tidak ada sangkut-pautnya keberadaan saya di BCC Hotel dengan kedua orang yang disebut pengusaha minyak itu. Saya tegaskan sekali lagi, saya hanya standby melakukan pengawasan terhadap kru Kapal MT Arman di BCC Hotel," kata Sunardi.

(CR2)