273 KK di Dusun Terpencil Indragiri Hulu Kini Nikmati Listrik 24 Jam

273 KK di Dusun Terpencil Indragiri Hulu Kini Nikmati Listrik 24 Jam

Setelah penantian panjang, rasa bahagia kini menyelimuti warga Dusun Cimpur dan Dusun IV Pauh Ranap, Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. (Foto: ist)

Pekanbaru, Batamnews - Setelah penantian panjang, rasa bahagia kini menyelimuti warga Dusun Cimpur dan Dusun IV Pauh Ranap, Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. 

Lebih dari 273 kepala keluarga (KK) di kedua dusun tersebut kini bisa menikmati aliran listrik selama 24 jam sehari setelah PT PLN (Persero) melakukan penyalaan listrik pada April 2024.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR), Parulian Noviandri mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya menjangkau dan melistriki daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). 

Upaya tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

"Salah satu program prioritas PLN adalah melistriki desa-desa dan dusun-dusun di daerah 3T. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap desa dan dusun di Indonesia khususnya di Riau dan Kepulauan Riau memiliki akses kelistrikan, yang merupakan infrastruktur dasar untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial," ujar Parulian kepada wartawan, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca juga: Cabuli Anak Bawah Umur, Tiga Predator Anak di Indragiri Hulu Diciduk Polisi

PLN, kata Parulian, untuk menghadirkan listrik bagi warga Dusun Cimpur dan Dusun IV Pauh Ranap, membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 9 kilometer sirkit (kms), jaringan tegangan rendah 10 kms dan trafo distribusi sebanyak 2 unit dengan kapasitas masing-masing 100 kiloVolt Amper (kVA). 

Dusun Cimpur dan Dusun IV Pauh Ranap ini lokasinya cukup terpencil, berjarak sekitar 236 km dari Kota Pekanbaru atau 100 km dari Kota Rengat, Ibu Kota Kabupaten Indragiri Hulu. Kondisi geografis dan infrastruktur jalan yang masih sangat terbatas menyebabkan kesulitan mobilisasi material.  

"Kami terus berusaha untuk melistriki semua pelosok negeri dengan sumber daya yang dimiliki agar rasio elektrifikasi bisa mencapai 100% sehingga masyarakat di dusun-dusun terpencil dapat menikmati listrik seperti saudara-saudara kita yang ada di tempat lain,” ungkap Parulian. 

Baca juga: Lepas JCH Batam, Muhammad Rudi Doakan Menjadi Haji yang Mabrur

Hadirnya listrik disambut sukacita oleh warga. Ahwan salah satu warga Dusun Cimpur mengatakan, warga dusun telah lama mendambakan hadirnya listrik 24 jam di daerahnya. 

“Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah bekerja keras melistriki daerah kami. Masuknya listrik ini membawa berkah dan harapan baru bagi kami," katanya. 

Sebelum PLN masuk, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas dan seadanya saja, namun sekarang mereka sudah bisa menikmati penerangan listrik 24 jam.  

"Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan PLN yang telah menghadirkan listrik di dusun kami,” kata Ahwan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews