Batam, Batamnews - Akses jalan yang ditutup oleh warga RT 08 RW 03, Kelurahan Sungai Pelunggur, Kecamatan Sagulung, yang tinggal di Kavling Kamboja Blok X1 Nomor 06 dengan membangun tembok beberapa hari lalu akhirnya akan dibongkar. 

Camat Sagulung melalui Lurah Sungai Pelunggut Rahman mengatakan pihak kecamatan dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah mendatangi rumah warga tersebut dan telah dilakukan mediasi.

"Tadi kita sudah turun bersama Satpol PP Kecamatan Sagulung, dan juga tim terkait dengan pembangunan yang menutup jalan itu, kita sudah sampaikan kepada mereka bahwa tolong dibongkar," ungkap Rasman kepada batamnews.co.id pada Senin, 29 April 2024.

Baca juga: Akses Menuju Rumah Ditutup Bangunan, Warga Sagulung Minta Bantuan Camat dan Wako Batam

Rasman juga mengatakan telah memberi waktu kepada warga tersebut untuk membongkar bangunannya sendiri sebelum dibongkar oleh pihak Satpol PP Kecamatan. 

"Kita kasih waktu kurang lebih 2 minggu kalau dia mau bongkar sendiri, jadi kalau dia tidak mau bongkar sendiri maka kita akan lapor Satpol PP Kecamatan untuk dilakukan penertiban," tambahnya.

Dalam mediasi tersebut, hadir Lurah, Kasatuan Intelijen dan Transaksi (Kasitrantib) Kecamatan, Satpol PP Kecamatan, serta perwakilan RT dan RW. Mediasi tersebut dilakukan pada hari ini sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Kasus Pembunuhan RSUD Padang Sidempuan: Jaksa Hadirkan Ipda Asmir Sebagai Saksi Kunci dalam Sidang

Sebelumnya, salah seorang warga bernama Dermi Manik yang berdomisili di RT 08 RW 03, Kelurahan Sungai Pelunggur, Kecamatan Sagulung, tepatnya di Kavling Kamboja Blok X1 Nomor 06, mengadukan permasalahannya kepada Batamnews.co.id. 

Dermi memohon bantuan kepada Walikota Batam dan Camat Sagulung terkait akses jalan keluar-masuk yang telah dibangun oleh tetangganya sehingga menghalangi akses jalan.