Pekanbaru, Batamnews - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru telah melakukan pembongkaran terhadap bangunan liar yang berlokasi di sekitar Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Bangunan tersebut kebanyakan terbuat dari kayu dan seng, dan telah dibongkar hingga rata dengan tanah.

Pembongkaran dilakukan karena bangunan tersebut berdiri tanpa izin dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sekitar. Menurut Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, banyak dari bangunan liar tersebut ternyata digunakan sebagai tempat permainan biliar dan tempat minum tuak.

"Aktivitas di dalam bangunan itu ada yang jadi tempat biliar, informasi warga sekitar juga menyediakan minuman tuak," terang Zulfahmi Adrian kepada wartawan, Senin, 18 Maret 2024.

Baca juga: Hati-hati! Ada Tanah Amblas dan Longsor di Jembatan Teluk Sungkai Riau

Satpol PP Kota Pekanbaru sebelumnya telah memberikan peringatan kepada pemilik bangunan liar untuk membongkar sendiri bangunannya. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, mereka belum juga membongkar seluruh bangunan semi permanen tersebut.

"Kami sudah ingatkan untuk membongkar sendiri bangunan liar ini, apalagi sudah diberi waktu selama tiga bulan," papar Zulfahmi.

Zulfahmi memastikan bahwa tidak ada perlawanan dari pemilik bangunan liar terhadap petugas selama proses pembongkaran. Sejumlah pemilik bahkan telah mulai membongkar sendiri bangunannya saat tim Satpol PP datang ke lokasi.

Baca juga: Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Perorangan Hingga 31 Maret 2024, Begini Caranya!

"Tidak ada perlawanan, mereka malah membongkar sendiri saat kami datang ke lokasi," pungkas Zulfahmi.

Pembongkaran bangunan liar ini diharapkan dapat mengembalikan ketertiban dan keamanan di sekitar Jalan Soekarno-Hatta, serta mengurangi aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.