Pekanbaru, Batamnews - Untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan saat puncak arus mudik, PT Hutama Karya (Persero) telah mengambil langkah-langkah preventif dengan menerapkan diskon sebesar 20% di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), khususnya di Tol Pekanbaru – Dumai (Permai).

Langkah tersebut dilakukan dengan menambahkan pemberlakuan diskon tarif sebesar 20% di sejumlah ruas JTTS. 

Total, terdapat tiga ruas JTTS yang diberlakukan diskon tarif, termasuk Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) dengan panjang 189 km, Indralaya – Prabumulih (Indraprabu) dengan panjang 64,5 km, dan Tol Permai dengan panjang 131 km.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa selain penambahan ruas yang mendapat diskon, Hutama Karya juga memperpanjang periode pemberlakuan diskon.

Baca juga: Berkontribusi Terhadap Perekonomian dan Industri Perbankan di Riau Selama 58 Tahun, OJK Apresiasi Capaian BRK Syariah 

"Pada permulaan arus mudik, diskon tarif resmi berlaku mulai hari ini, 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB. Sementara pada periode arus balik nanti akan diterapkan pada tanggal 17 April 2024 Pukul 05.00 WIB hingga 19 April 2024 Pukul 05.00 WIB," ujar Adjib kepada wartawan pada Rabu, 3 Maret 2024.

Adjib juga menjelaskan bahwa pemotongan tarif berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melintas dengan transaksi pembayaran jarak tarif terjauh, terutama kendaraan yang melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan menuju GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama atau sebaliknya, GT Palembang menuju GT Prabumulih atau sebaliknya, dan GT Pekanbaru menuju GT Dumai atau sebaliknya.

Namun demikian, terdapat sedikit perubahan dalam akumulasi tarif dikarenakan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar juga memberlakukan diskon tarif 20%.

Baca juga: ASN Dilarang Terima Parsel Pj Wali Kota Terbitkan Surat Edaran Gratifikasi

Sebagai informasi tambahan, potongan tarif ini tidak berlaku apabila pengguna jalan tol melakukan transaksi dengan saldo kartu Uang Elektronik (UE) yang kurang atau tidak terbaca, serta tidak berlaku untuk golongan kendaraan tertentu.

Dengan pemberlakuan diskon ini, diharapkan dapat mengurangi penumpukan kendaraan serta memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang melakukan perjalanan saat arus mudik dan arus balik.